Taiwan Tingkatkan Energi Terbarukan 20 Persen Tahun 2025

Angella Lin
Angella Lin

Jakarta | EGINDO.co – Taiwan ingin meningkatkan kontribusi energi terbarukan dalam bauran energinya menjadi 20 persen pada tahun 2025. Demikian dikatakan Kepala Humas APP Sinarmas Taiwan, Angella Lin dilansir pada laman resmi Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas, Sabtu (11/2/2023) kemarin yang dikutip EGINDO.co

Dikatakan Angella Lin, Taiwan juga akan mencapai net-zero pada tahun 2050. Setahap demi setahap pemerintah Taiwan menerapkan kebijakan dan peraturan yang lebih ketat, sehingga penting bagi bisnis untuk mematuhi undang-undang tersebut dan bertindak cepat untuk memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh arah gaya hidup pro-iklim.

Untuk itu katanya, Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas perlu mengembangkan produk yang inovatif dan ramah lingkungan, dimana permintaan untuk beberapa produk seperti kertas fotokopi dan kertas kado menurun, sementara yang terbuat dari kertas daur ulang mengalami peningkatan.

Baca Juga :  SpaceX ilegal Pecat Pekerja Yang Kritis terhadap Elon Musk

“APP adalah perusahaan kertas pertama yang meluncurkan Kebijakan Konservasi Hutan (FCP) pada tahun 2013 dan kami mengadakan acara di Taiwan untuk menyampaikan informasi FCP kepada para pemangku kepentingan. Kami terus melibatkan pemangku kepentingan untuk berbagi kemajuan FCP dan kami melangkah lebih jauh dengan memperkenalkan Foopak Bio Natura, bahan kemasan inovatif yang serbaguna dan bebas plastik. Saya juga bangga bahwa empat operasi kami di Taiwan bersertifikat PEFC-CoC. Ini menunjukkan kami sangat serius memastikan operasi dan produk kami berkelanjutan,” katanya.

Dicontohkannya, Foopak Bio Natura adalah salah satu produk berbasis kertas paling berkelanjutan di pasaran saat ini dan menunjukkan investasi dan komitmen APP terhadap bisnis berkelanjutan, kertas salinan daur ulang Copy Mate juga menerima label ramah lingkungan GREEN Mark di Taiwan. Selain produk-produk tersebut, APP Taiwan juga membawa berbagai produk termasuk SinarVanda, SinarPlex, Paperline, IK, PLC, dan Hi-Pock.

Baca Juga :  Perjalanan Hidup Eka Tjipta Widjaja Bermula dari Pujian

Dijelaskannya, Taiwan dengan populasi 24 juta orang, lebih dari 60 persen wilayah Taiwan adalah areal hutan. Ini artinya Taiwan memiliki hutan dua kali lebih banyak dari Norwegia dan lima kali lebih banyak dari Inggris sebagai persentase dari total luas lahan.

Melestarikan hutan dan memastikan kelestarian lingkungan adalah bagian penting dari kebijakan pemerintah dan tanggung jawab perusahaan. Warga Taiwan pun sudah terbiasa dengan keindahan alam dan memiliki tingkat kesadaran yang tinggi untuk kelestarian.

Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, yang telah berada di Taiwan sejak tahun 1997, menyadari perannya dalam mendukung pelestarian warisan hijau dan ingin memainkan peran utama dalam mendorong produksi yang berkelanjutan melalui operasi dan produknya.

Baca Juga :  Keadaan Tertentu Polisi LaluLintas Dapat Melakukan Diskresi

“Pemerintah mendorong permintaan akan produk yang lebih berkelanjutan. Misalnya, untuk mengurangi penggunaan plastik, pemerintah menetapkan pembatasan produksi dan distribusi tas belanja plastik, serta peralatan makan dan wadah makanan sekali pakai mulai tahun 2020, dengan tujuan pelarangan barang-barang tersebut pada tahun 2030. Kebijakan akan diperluas ke kemasan plastik dari belanja online pada Juli 2023,” katanya menegaskan.@

App/fd/timEGINDO.co

 

Bagikan :