Sejarah Panjang Asia Pulp & Paper Dimulai dari Tjiwi Kimia

Eka Tjipta Widjaja membangun masa depan untuk APP
Eka Tjipta Widjaja membangun masa depan untuk APP

Mengenang Lima Tahun Meninggalnya Eka Tjipta Widjaja

Oleh: Fadmin Malau

ASIA Pulp & Paper (APP) berdiri pada tahun 1972, ketika perusahaan Tjiwi Kimia didirikan oleh Eka Tjipta Widjaja sebagai produsen soda kaustik kecil. Pada tahun 1978, Tjiwi Kimia memulai produksi kertas sebanyak 12.000 ton/tahun. Kemudian bulan Desember 1976, Indah Kiat membentuk perusahaan patungan selang CV Berkat yakni perusahaan Indonesia, Chung Hwa Pulp Corporation dan Yuen Foong Yu Paper Manufacturing Company Ltd. dari Taiwan. Pada April 1979, mesin pabrik kertas 1 dan 2 milik Indah Kiat Tangerang memulai produksi kertas dari kayu sebanyak 100 ton/hari.

Pada Maret 1984, mesin pabrik kertas satu milik Indah Kiat Perawang mulai menghasilkan kayu bubur kertas kraft putih dengan kapasitas awal 250 ton/hari. Lalu bulan Mei 1986, Group perusahaan mengakuisisi 67% dari total saham Indah Kiat atas perintah Singgih Wahab Kwik (Kowik). Chung Hwa dan Yuen Foong Yu memiliki 23% dan 10% saham masing-masing

Pada tahun 1987, mesin coating cor pertama dipasang di Tjiwi Kimia, dan pada bulan April 1990 Tjiwi Kimia resmi mulai diperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Pada tahun 1991, mesin pabrik kertas 9 milik Tjiwi Kimia mulai beroperasi dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 207.000 ton. Tahun berikutnya, Indah Kiat mengakuisisi PT Sinar Dunia Makmur, industri produsen kertas yang bertempat di Serang dengan kapasitas produksi 900 ton/hari. Tjiwi Kimia menghasilkan Tanaman kertas tanpa karbon pada Maret 1993 sebagai percobaan.

Baca Juga :  Hari AIDS se-Dunia, Pendekatan Agama bagi Penderita
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Perawang mill (Sumber dokumentasi INKP)

Perusahaan Pindo Deli dibawah kontrol APP pada Februari 1994, dan pada tahun 1997 mesin perusahaan kertas No 8 dan No 9 telah mulai beroperasi dengan kapasitas produksi 240.000 ton per tahun. Pada tahun 1998, mesin kertas No 11 mulai produksi tissue di Pindo Deli dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 400.000 ton mulai beroperasi.

APP-China mulai berinvestasi di Cina pada tahun 1992, dengan penekanan pada Yangtze dan Pearl River Deltas. Mesin kertas APP-China sekarang bertempat di Ningbo Zhonghua, Goldeast Paper, Ningbo Asia, Gold Huasheng, Gold Hongye, Hainan Jinhai Pulp and Paper, dan Guangxi Jingui Pulp & Paper.

Baca Juga :  Salesforce Dalam Pembicaraan Lanjutan Beli Informatica

Lalu APP-China terdaftar di Singapura pada bulan Oktober 1994. APP-China mempekerjakan lebih dari 37.000 orang dan menciptakan 5.000 pekerjaan baru pada tahun 2009. Pada tanggal 5 Juni, 2012, APP mengumumkan rencana Sustainability Roadmap Vision 2020, di mana perusahaan berjanji akan sepenuhnya menggunakan pada bahan baku dari perkebunan dan bahwa semua pemasok harus beroperasi dengan standar High Conservation Value Forest (HCVF) pada tahun 2015 mengikuti audit independen.

Sebagai bagian dari Roadmap perusahaan, pada November 14, 2012 APP mengumumkan bahwa semua sembilan dari pabrik Indonesia yang telah menerima sertifikasi SVLK kayu legalitas, yang merupakan Legalitas Kayu Indonesia Sistem Jaminan dengan rantai sempit proses tahanan dirancang sebagai memastikan pabrik hanya menerima dan kayu proses dari sumber yang legal, dan bahwa semua produk yang diekspor dari negara mampu ditelaah ke titik diverifikasi asal. APP adalah bidang usaha pertama di Indonesia yang sepenuhnya mencapai kepatuhan SVLK.

PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk (Sumber dokumentasi Tjiwi Kimia)

Pada tanggal 5 Februari 2013, APP mengumumkan Kebijakan Konservasi Hutan, yang termasuk segera menghentikan pembukaan hutan dunia di seluruh rantai suplai. APP mengungkapkan kemitraan dengan organisasi non-profit The Forest Trust yang membantu perusahaan dengan High Conservation Value (HCV) dan High Carbon Stock (HCS) penilaian sebagai mengidentifikasi wilayah hutan sebagai perlindungan.

Baca Juga :  Nelayan Kepulauan Seribu Keluhkan Pasokan Solar dan Iklim

TFT melakukan pekerjaan dengan APP dan Greenpeace sebagai mendesain Kebijakan Konservasi Hutan APP dan akan memantau dan melaporkan progress APP sebagai mencapai komitmennya. Selain itu, Kebijakan APP khusus menyambut pengamat pihak ketiga sebagai memverifikasi implementasi yang pertama sebagai APP dan sebagai industri. Sebagai hasil dari pengumuman rencana deforestasi nol, Greenpeace, Rainforest Action Network dan LSM pautannya mencetuskan optimisme hati-hati dan menyambut Kebijakan Konservasi Hutan perusahaan.

Greenpeace juga sepakat sebagai menghentikan kampanye global melawan APP dan menyelenggarakan percakapan buka sebagai memastikan bahwa perusahaan benar-benar menerapkan kebijakan.

Pada tanggal 5 Juni 2013, APP mengumumkan batas saat mutlak 31 Agustus 2013 sebagai semua kayu hutan dunia ditebang sebelum 1 Februari 2013 yang akan diterima di pabrik bubur. APP meluncurkan dashboard pemantauan online percontohan, yang menyediakan akses ke informasi teknis yang diperbarui, sebagai memungkinkan para pemangku kebutuhan dan pihak ketiga sebagai secara aktif meninjau kemajuan dalam mengimplementasikan Kebijakan Konservasi Hutan. (BERSAMBUNG besok bagian keenambelas)

***

Bagikan :
Scroll to Top