Tokoh Agama Buddha, Perayaan Imlek 2025 Meningkatkan Perekonomian

Dr. Rusli Tan, SH, MM
Dr. Rusli Tan, SH, MM

Jakarta | EGINDO.com – Perayaan Imlek 2025 yang dilakukan di Indonesia dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karena dengan adanya perayaan Imlek 2025, pasar menjadi menggeliat, transaksi jual beli meningkat sebab pada saar Imlek banyak pembeli berbagai kebutuhan pokok untuk menghadapi perayaan Imlek tersebut.

Hal itu dikatakan tokoh agama Buddha Dr. Rusli Tan, SH, MM kepada EGINDO.co pada Jum’at (24/1/2025) di Jakarta menanggapi menjelang hari Imlek 2025.

Menurutnya Hari Imlek tahun 2025 ini liburnya semakin panjang disebabkan sebelum Libur Imlek didahului dengan hari libur Isra Mi’raj dan baru kemudian hari libur Imlek. “Dua hari libur yang berdekatan, hari Senin dan hari Rabu membuat libur masyarakat semakin lama,” katanya.

Baca Juga :  Rusia Akan Bayar Harga Yang Mengerikan Jika Invasi Ukraina

Rusli Tan yang juga Ketua Umum Lembaga Keagamaan Buddha Indonesia (LKB) menilai pada saat hari hari libur di Indonesia merupakan momen untuk masyarakat berbelanja dan itu membuat ekonomi menggeliat dari hari hari biasanya atau bukan hari libur. Rusli Tan mengatakan pada saat hari libur momen masyarakat untukberlibur maka daerah daerah wisata menjadi ramai dan ramainya tempat tempat liburan membuat multiefek yang besar bergeliatnya ekonomi pada daerah daerah wisata. “Kesempatan buat masyarakat di daerah wisata untuk memajukan bisnis atau usahanya, terutama bisnis bisnis yang berkaitan dengan pariwisata, mulai dari tempat penginapan, bisnis transportasi, bisnis kuliner dan lainnya,” katanya.

Diakuinya apa bila transaksi jual beli meningkat maka roda perekonomian berjalan dan itu harus diciptakan dan pada saat perayaan Imlek tentunya bagi yang merayakannya akan berbelanja berbagai kebutuhan dalam menyambut dan merayakan Imlek tersebut. Hal itu juga berlaku bagi perayaan hari libur lainnya, semuanya berbelanja untuk kebutuhan dalam merayakan satu hari libur. “Momen perayaan Imlek 2025 ini memomen membangkitkan kembali pasar pasar yang selama ini sepi dan bila pasar pasar tidak sepi, pasar menjadi ramai maka perekonomian akan meningkat,” katanya menegaskan.@

Baca Juga :  Elon Musk Jual Saham US$1,1 Miliar Untuk Menutupi Pajak

Fd/timEGINDO.com

Bagikan :
Scroll to Top