Rupiah Diperkirakan Masih Fluktuatif Imbas Ekspektasi Suku Bunga

ilustrasi
ilustrasi

Jakarta|EGINDO.co Pergerakan nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan berfluktuatif karena berbagai faktor eksternal. Meskipun rupiah ditutup menguat 65 poin (0,40 persen) ke posisi Rp16.155 per dolar AS pada, Rabu (24/4:2024), pekan ini.

“Penguatan rupiah terhadap dolar AS mungkin tertahan hari ini. Disebabkan penurunan ekspektasi pasar terhadap kebijakan pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat,” kata Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra dalam analisisnya, Kamis (25/4/2024).

Ekspektasi menurun karena perkembangan sejumlah data ekonomi AS. Data pesanan Barang Tahan Lama AS bulan Maret, yang masih tumbuh lebih bagus dari bulan sebelumnya.

“Data pesanan barang tahan lama AS lebih bagus dari proyeksi tumbuh 2,5 persen. Di bulan sebelumnya  data pesanan barang tahan lama tumbuh 2,6 persen,” ujar Ariston.

Baca Juga :  Hari Ini Puncak Hujan Meteor Ursid

Selain itu, pasar belum sepenuhnya lega dengan situasi konflik yang melandai saat ini. Pasar masih mewaspadai konflik memanas lagi sehingga pasar kembali memburu dolar AS dan emas sebagai aset aman.

“Namun kebijakan kenaikan suku bunga acuan BI sebesar 25 basis poin menjadi 6,25 persen dapat meredam pelemahan rupiah. Sehingga dapat memberikan sentimen positif bagi pergerakan rupiah terhadap dolar AS  bagi hari ini,”ucapnya.

Ariston memperkirakan potensi pelemahan rupiah hari ini ke arah Rp16.200. Sedangkan potensi support di kisaran Rp16.100 per dolar AS.

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :