Food Estate Dinilai Gagal, Mentan: Kita Lihat yang Berhasil

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ketika ditemui di kantornya, Senin (20/11/2023).
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ketika ditemui di kantornya, Senin (20/11/2023).

Jakarta|EGINDO.co Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memandang gagal atau berhasilnya food estate tidak bisa dilihat dalam waktu yang singkat.

Ia mengatakan, proyek satu ini harus dilihat hingga setidaknya tiga tahun ke depan. Menurut dia, bisanya pada tahun pertama produksinya memang rendah.

“Kan kita lihat yang berhasil. Kalau pertanian itu enggak bisa sekaligus. Pertanian itu kalau yang tahun pertama biasa produksinya rendah, tahun kedua sedang, tahun ketiga sudah tinggi karena harus ada penyesuaian kondisi,” kata Amran ketika ditemui di kantornya, Senin (20/11/2023).

Penyesuaian kondisi pada tahun ketiga, kata Amran, di antaranya menyesuaikan kondisi lapangan, tanah, dan unsur hara tanah.

“Bagaimana PH-nya harus dicek, apakah butuh dolomit atau sudah tidak butuh lagi? Ini harus dicek detail,” ujar Amran.

Baca Juga :  Cukai Rokok Naik 12% Dapat Respon Negatif Dari Pasar

“Masih ingat ga food estate yang saya bangun? 400 ribu hektar berhasil semua kan? Berhasil di Kalimantan Selatan, berhasil di Sumatera Selatan,” lanjutnya.

Ia kemudian mengungkapkan bahwa pengembangan salah satu food estate, yaitu di Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, akan berlanjut.

Hal itu diungkapkan usai bertemu dengan beberapa perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (kemenkomarves) di kantornya.

“Ini Kemenkomarves tadi datang deputinya, ada beberapa deputi datang ke sini, kita akan melanjutkan pembangunan food estate (Humbahas),” kata Amran.

“Ternyata sudah berhasil di sana, di Sumatera. Kami turunkan tim untuk mengembangkan lebih besar lagi,” lanjutnya.

Amran mengatakan, Food Estate Humbahas telah berhasil melakukan produksi beberapa komoditas, di antaranya kentang dan sayur-sayuran.

Baca Juga :  Ka PPKS Serahkan DED Pabrik Minyak Makan Merah Ke Menko UKM

Ke depannya, ia menyebut akan memasifkan penanaman cabai di Food Estate Humbahas.

“Rencana tanam cabai. Ini nanti mensuplai 100 sampai 200 hektar. Bibit aku kasih gratis gitu. Harus bergerak cepat,” ujar Amran.

Dalam waktu dekat, ia mengatakan akan ada tim dari Kementan dan Kemenkomarves yang datang langsung ke food estate di Humbahas.

Amran bilang, kunjungan tersebut akan menghasilkan kebijakan apa yang akan diambil terkait dengan pengembangan Food Estate Humbahas.

“Harus kita gerak cepat. El Nino ini ga bisa kompromi. El Nino ga mau menunggu, kekeringan ga mau menunggu,” ujarnya.

Soal kegagalan food estate ini sebelumnya pernah disinggung oleh Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Baca Juga :  Mentan Gerak Cepat Persiapan Musim Tanam

Ia menyatakan, program food estate yang dicanangkan sebagai salah satu upaya menangani permasalahan pangan telah gagal dan kini sudah dihentikan.

Pernyataan itu disampaikan Cak Imin, saat ditanyakan terkait tingginya harga bahan pokok saat ini dan bagiamana upaya dalam menanganinya.

“Food estate terbukti gagal, maka jalan cepat yang harus dilakukan adalah mengintensivikasi tanah-tanah pertanian punya rakyat, diorganisir dengan manajemen bisnis raksasa pangan nasional,” kata Cak Imin saat ditemui awak media di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).

Sumber: Tribunnews.com/Sn

 

Bagikan :
Scroll to Top