Sinar Mas Land lewat Living Lab Ventures Dorong Pertumbuhan Ekonomi di IEF 2024

Mulyawan Gani Chief of Transformation and Data Officer Sinar Mas Land menjadi pembicara
Mulyawan Gani Chief of Transformation and Data Officer Sinar Mas Land menjadi pembicara

Jakarta | EGINDO.com – Living Lab Ventures (LLV), corporate venture capital dari Sinar Mas Land, memperkuat komitmennya dalam mendorong transformasi ekonomi Indonesia melalui penciptaan ekonomi baru dan kemitraan global pada sesi Indonesia Economic Forum (IEF) 2024 yang digelar pada Rabu (16/10/2024) lalu di The Westin, Jakarta.

Dalam siaran pers Sinar Mas Land yang dilansir EGINDO.com pada Sabtu (19/10/2024) menyebutkan dalam forum itu, Mulyawan Gani (Chief of Transformation and Data Officer Sinar Mas Land) dan Bayu Seto (Partner of Living Lab Ventures) menjadi pembicara dalam sesi diskusi bertajuk “Prabowonomics, an Insight into The New Government’s Key Economic Policies”. Turut menjadi pembicara dalam sesi ini adalah Dirgayuza Setiawan (Editor of Nation Transformation Strategy) dan Sachin Vijaya Gopalan (Founder and CEO Indonesia Economic Forum).

IEF mempertemukan para pemimpin bisnis, pembuat kebijakan, pengusaha, dan pelaku masyarakat sipil di Indonesia. Forum diskusi ini membahas pandangan tentang kebijakan ekonomi utama pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Indonesia terpilih 2024 – 2029, Prabowo Subianto yang berfokus untuk memperkuat kolaborasi guna mencapai pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 8% dan kemakmuran yang merata bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga :  PKC Pecat Mantan Menhan Li Shangfu dan Wei Fenghe Yang Korupsi

Mulyawan Gani, Chief of Transformation and Data Officer Sinar Mas Land memaparkan bagaimana Sinar Mas Land melalui salah satu proyeknya yakni BSD City dapat dikembangkan menjadi pusat ekonomi baru yang berkembang menjadi ekosistem dinamis, mendukung berbagai sektor seperti teknologi, pendidikan, dan kesehatan internasional, hingga menarik investasi global.

“BSD City adalah contoh nyata bagaimana inovasi dan kolaborasi strategis dapat menjadi penggerak utama penciptaan ekonomi baru. Ekosistem kami telah menarik berbagai perusahaan global untuk berpartisipasi dalam pengembangan teknologi dan inovasi di Indonesia. Disisi lain, inisiatif smart city dan teknologi hijau yang diterapkan di BSD City juga menjadikannya sebagai pusat unggulan bagi pembangunan perkotaan yang inovatif dan berkelanjutan di Indonesia,” katanya.

Baca Juga :  Sinar Mas Land Gelar DNA Leadership Summit di BSD City, Kadis Kesehatan Tangerang Mengapresiasi

Kemitraan global memainkan peran penting dalam menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan dan berkelanjutan, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi baru. LLV telah membangun kolaborasi strategis dengan berbagai entitas internasional, termasuk dari New South Wales, Jepang, dan negara-negara ASEAN, untuk membantu startup Indonesia merambah pasar global, serta mendukung perusahaan asing yang ingin berekspansi ke Indonesia.

Bayu Seto, Partner of Living Lab Ventures menjelaskan, LLV terus memperkuat kolaborasi global untuk mempercepat penciptaan ekonomi baru di Indonesia. Sebagai pusat inovasi, BSD City berperan penting dalam mengakselerasi kemitraan strategis antara startup dan perusahaan global, membuka lebih banyak peluang investasi, serta meningkatkan daya saing Indonesia di pasar internasional. BSD City kini berfungsi sebagai ekosistem inovasi yang menarik bagi perusahaan teknologi, pusat riset, dan inkubator startup. Selain itu, BSD City juga berfungsi sebagai sandbox, tempat uji coba dan pengembangan produk untuk startup sebelum diluncurkan ke pasar yang lebih luas.

Baca Juga :  BMW Kalahkan Tesla dalam Penjualan EV Eropa untuk Pertama Kali

Dengan inovasi yang terus berkembang, BSD City kini menjadi magnet bagi perusahaan global yang ingin berpartisipasi dalam pengembangan teknologi, inovasi kesehatan, serta sektor-sektor lain. Kolaborasi dan proyek-proyek inovatif ini memposisikan BSD City sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan teknologi terkemuka di Asia Tenggara yang dapat dijadikan sebagai percontohan pengembangan kawasan lain di Indonesia untuk mengembangkan pusat ekonomi baru.@

Rel/fd/timEGINDO.com

Bagikan :
Scroll to Top