Rahasia 53 Tahun TiKi, Bisnis Kurir Berbasis Kemitraan

Yulina Hastuti, menerima penghargaan Superbrands Indonesia
Yulina Hastuti, menerima penghargaan Superbrands Indonesia

Oleh: Fadmin Malau

Berbeda dengan sekarang, dahulu tahun 1970-an hingga tahun 1980-an alat komunikasi dan jasa pengiriman barang pribadi masih sangat terbatas. Kala itu penulis ingat jika ingin mengirim surat memberi kabar kepada orangtua di kampung maka ingat pak pos atau ingat kantor pos. Ada pengiriman surat biasa memakai prangko dan ada pengiriman surat kilat khusus kalau ingin cepat sampai kepada yang dikirim. Bila ingin mengirim barang pribadi maka ingat kiriman paket barang pos atau ingat titipan kilat.

Kemandirian dalam mengirim barang pribadi dalam jumlah kecil masih sedikit, umumnya masyarakat masih menitipkan barang pribadi kepada famili, rekan yang berpergian pada satu daerah sehingga kala itu setiap orang yang akan berpergian pada satu daerah selalu membawa banyak barang karena disamping barang miliknya ditambah lagi dengan barang titipan teman atau famili.

Kemandirian mengirim barang dalam jumlah kecil atau barang pribadi mulai berkembang tahun 1980-an dengan semakin senang mengirimkan barang milik pribadi lewat paket pos atau jasa pengiriman barang yang kala itu terkenal dengan sebutan titipan kilat. Kala itu masyarakat menitipkan barang pada TiKi yang katanya singkatan dari Titipan Kilat.

Masih kala itu banyak yang berpendapat TiKi itu adalah titipan kilat. Sebenarnya TiKi adalah PT. Citra Van Titipan Kilat (TiKi), sebuah perusahaan jasa pengiriman barang terkemuka kini di Indonesia.

TiKi didirikan oleh H. Soeprapto Soeparno dan Nuraini Soeprapto pada 1 September 1970. Mereka menjabat sebagai pimpinan sekaligus pemilik saham terbesar pada TiKi. Awalnya TiKi hanya melayani pengiriman untuk wilayah Pangkal Pinang, Surabaya dan Semarang. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, jangkauan pengiriman TiKi meluas di Indonesia.

Dua tahun berdiri, pada tahun 1972, Tiki melakukan kerjasama, bermitra, berkolaborasi dengan adanya restrukturisasi manajemen, dimana TiKi bekerjasama dengan Gideon Wiraseputra, Irawan Saputra dan Raphael Rusmadi. Ternyata kerjasama itu membuat TiKi berkembang pesat seiring dengan semakin banyak masyarakat mengirim titipan barang milik pribadi.

Akhirnya dari yang awalnya hanya ada dua cabang di Semarang dan Pangkal Pinang merambah ke daerah lain di Indonesia. Berdasarkan data yang dilansir dari tiki.id menyebutkan PT. Citra Van Titipan Kilat (TiKi) kini perusahaan jasa logistik yang melayani kebutuhan paket itu telah memiliki jaringan operasional pada 65 kota besar, 500 kantor perwakilan, 3700 gerai dan memiliki karyawan lebih kurang 6000 orang.

Baca Juga :  Kirim Barang Dapat Motor Listrik Hingga Uang Tunai

Masih dari tiki.id menyebutkan TiKi memiliki visi dan misi menjadi perusahaan yang terbaik dalam jasa pengiriman dan logistik dengan melayani kebutuhan dan kepentingan pelanggan secara optimal, dikenal di Indonesia dan internasional serta bekerja giat secara profesional, jujur, bertanggungjawab dengan penuh keyakinan serta dedikasi yang tinggi untuk menjadi yang terbaik.

Direktur Utama TiKi, Yulina Hastuti pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53, PT. Citra Van Titipan Kilat menyampaikan, TiKi tidak pernah berhenti menantang dirinya untuk lebih baik lagi dan lebih baik lagi memberikan pengalaman yang berbeda bagi para pelanggan. Pada HUT ke-53 TiKi itu diresmikan tampilan baru dan berbagai fitur tambahan pada website dan aplikasi TiKi yang semakin meningkatkan pengalaman pelanggan dalam bertransaksi. TiKi juga terus mengembangkan teknologi backbone pada operasional untuk mendukung para karyawan terutama kurir dalam menjalankan tugasnya agar semakin cepat dan efisien.

Ketika memperingati HUT ke-53, menggelar acara selebrasi bertema “53 Tahun TiKi Tetap di Hati” bersama para karyawan dan mitra perusahaan. Dalam kesempatan tersebut, mengumumkan tampilan baru Website dan Aplikasi TiKi dengan berbagai fitur tambahan yang semakin meningkatkan pengalaman pelanggan dalam berinteraksi bersama TiKi.

Adapun fitur-fitur tambahan diluncurkan pada Website dan Aplikasi TiKi adalah Fitur pembayaran: TiKi meluncurkan fitur pembayaran terbaru, mulai dari kerjasama dengan Doku sebagai payment gateway dan TiKi Wallet dimana pelanggan dapat menyimpan saldo dan dana secara elektronik, serta melakukan pembayaran melalui TiKi Wallet. Pelanggan tidak hanya dapat membayar transaksi pengiriman, TiKi juga memiliki fitur Payment Point Online Booking (PPOB), dimana pelanggan dapat melakukan pembayaran berbagai tagihan seperti listrik, air, telepon dan lainnya pada Aplikasi TiKi.

Fitur hiburan/entertainment menjadikan Aplikasi TiKi tidak sekadar transaksi pengiriman juga menambahkan fitur pembayaran berbagai tagihan, Website dan Aplikasi TiKi dilengkapi dengan fitur hiburan dimana pelanggan dapat menonton saluran TV nasional dan konten Video On Demand (VOD).

Peningkatan beberapa fitur yang sudah ada sebelumnya seperti Fitur Pick Up Paket dimana pelanggan dapat memesan jadwal penjemputan paket sesuai dengan preferensi pelanggan. Pelanggan dapat memilih hari, tanggal dan jam yang sesuai untuk penjemputan paket Pelanggan.

Fitur Tracking Pengiriman dengan tampilan yang semakin memudahkan pelanggan melacak status kirimannya karena real time. Fitur Membership Sobat TiKi memberikan manfaat yang semakin bervariatif mulai dari diskon khusus, penawaran spesial hingga layanan prioritas dengan klasifikasi member mulai dari Starter, Bronze, Silver dan Gold.

Tidak hanya teknologi interface dengan pelanggan saja, TiKi juga mengembangkan teknologi backbone pada operasional untuk mendukung para karyawan terutama kurir dalam menjalankan tugasnya agar semakin cepat dan efisien. TiKi meluncurkan Transportation Management System yang mengoptimalisasi rute dan wilayah dengan memanfaatkan teknologi AI, Transportation Management System dapat melakukan pengaturan urutan pengantaran, meningkatkan kecepatan pengiriman dan mengurangi biaya operasional. Transportation Management System semakin meningkatkan pengalaman pengguna dari sisi akurasi dalam melihat posisi kurir TiKi dalam melakukan pengantaran secara live.

Baca Juga :  Tidak Ada Pembicaraan Perjanjian Senjata Nuklir Rusia-AS

Bisnis kurir berbasis kemitraan, berkolaborasi dengan teknologi menjadi tuntutan ekonomi global, dimana menuntut pergerakan barang yang cepat dan tepat dari satu tempat ke tempat lain. Untuk itu TiKi mendukung usaha mikro kecil dan menegah (UMKM), kolaborasi dengan mitra keagenan yang saat ini ada 40 lebih mitra TiKi.

TiKi bekerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan untuk melahirkan tenaga muda yang berkompeten menghadapi tantangan perkuriran pada masa mendatang. Mau tidak mau, suka tidak suka harus mau dan harus suka bahwa era globalisasi harus berkolaborasi agar terus berkelanjutan yang tentunya memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik, cerdas dan teruji serta terpuji. Untuk itu #LogisTIKIndonesiaButuhAnakMuda.

Regenerasi sektor logistik, TiKi berkolaborasi dengan tiga kampus di Indonesia untuk penguatan SDM. Komitmen TiKi merangkul dan mendorong partisipasi generasi muda Indonesia untuk menjadi bagian dari masa depan logistik nasional. TiKi menggandeng Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti), Politeknik APP Jakarta dan Universitas Pertamina.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan perwakilan TiKi bersama dengan perwakilan dari masing-masing kampus, yakni Yulina Hastuti, Direktur Utama TiKi; Amrin Rapi, S.T, M.T, Direktur Politeknik APP Jakarta; dan Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, M.S., Rektor Universitas Pertamina.

Kerjasama mencakup program pelatihan dan pendidikan mahasiswa melalui praktisi mengajar dan kunjungan mahasiswa, program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan program magang.  Disamping itu kerjasama juga memfasilitasi karyawan TiKi yang ingin memperkaya ilmu pengetahuan dan menempuh pendidikan melalui program khusus antara TiKi dengan kampus yang bekerjasama.

Ketika Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan Direktur Utama TiKi, Yulina Hastuti dalam sambutannya mengatakan selama 53 tahun, TiKi konsisten mendukung dan berkontribusi pada pembangunan dan pengembangan sektor kurir dan logistik di Indonesia. Regenerasi pada sektor kurir dan logistik perlu terus diupayakan dengan melibatkan para pelaku industri agar kompetensi yang dicetak sesuai dengan kebutuhan industri masa depan yang semakin digital. #LogisTIKIndonesiaButuhAnakMuda

Baca Juga :  Korlantas Siapkan SIM Dan STNK Kendaraan Listrik

“Hal inilah yang melatarbelakangi kami menggandeng seluas-luasnya lembaga pendidikan tinggi untuk berpartisipasi dalam pengembangan pendidikan di industri transportasi dan logistik yang bermanfaat bagi generasi mendatang. Kami berharap dapat berkontribusi dalam mempersiapkan generasi muda yang ahli untuk turut memajukan industri yang potensinya akan semakin besar kedepan,” kata Yulina Hastuti.

Selain penandatangan Nota Kesepahaman, dalam kesempatan tersebut diselenggarakan Acara Diskusi bertema “Regenerasi Sektor Logistik: Peluang & Tantangan” menghadirkan Erika Fatma, M.T, MBA, CPLM, Ketua Program Studi Manajemen Logistik Industri Elektronika Politeknik APP Jakarta; Dr. Sita Aniisah Sholihah, S.Si, M.T, Dosen Tetap dan Sekretaris Program Studi S-1 Logistik, ITL Trisakti; dan Trie Maulana Apriyanto, Direktur Pelaksana TiKi.

Perkembangan yang cepat membutuhkan regenerasi pada sektor logistik utamanya logistik nasional. Hal ini melatarbelakangi TiKi mengampanyekan #LogisTIKIndonesiaButuhAnakMuda, dimana perusahaan ingin semakin dekat dengan generasi muda dan membagikan pengalaman yang dimiliki selama 53 tahun berkecimpung pada sektor logistik kepada para calon penerus, talenta-talenta muda untuk melanjutkan perjuangan membangun logistik nasional yang berdaya saing.

“TiKi ingin mengajak generasi muda Indonesia untuk mengenal lebih jauh potensi industri kurir. Tidak hanya karir, namun juga potensi menjadi logistic entrepreneur. Melalui program kemitraan, kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda Indonesia untuk memiliki bisnis logistik. Disisi karir, kami juga ingin lebih banyak lagi anak muda yang bergabung dengan TiKi. Kami juga mendorong perempuan-perempuan muda dan berbakat untuk bergabung bersama kami,” kata Direktur Pelaksana TiKi, Trie Maulana A.

PT. Citra Van Titipan Kilat (TiKi) perusahaan jasa pengiriman di Indonesia memperoleh penghargaan bergengsi, Indonesia Original Brands Award 2023 kategori Courier dengan predikat Good dari SWA Media dan Business Digest. Penyerahan penghargaan diberikan di Hotel Shagri-La Jakarta pada 15 September 2023 lalu.

Penghargaan Indonesia Original Brands Award 2023 itu didasarkan pada hasil survei yang dilakukan terhadap 5000 responden pada 6 kota besar di Indonesia, dengan menggunakan metode multistage random sampling yang merupakan pelanggan dari berbagai kategori produk ataupun jasa.

Wajarlah, sebelumnya tahun 2023, TiKi juga memperoleh penghargaan Top Brand 2022 & 2023 sebagai salah satu dari tiga perusahaan jasa kurir terbaik di Indonesia dan service quality diamond award (SQ Awards) 2023 oleh Carre Service Quality Monitoring bersama majalah Marketing, TiKi sebagai perusahaan jasa pengiriman dengan rekam jejak 53 tahun di Indonesia. Semoga.

***

Bagikan :
Scroll to Top