Pelepasliaran Ikan Baung di Sungai, Kolaborasi APP Group dan BRIN bagi Lingkungan Berkelanjutan

Pelepasliaran Ikan Baung di Sungai
Pelepasliaran Ikan Baung di Sungai

Jakarta | EGINDO.com – Pelepasliaran ikan Baung di Sungai Payongek merupakan kolaborasi Asia Pulp and Paper (APP) Group dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk lingkungan berkelanjutan. Hal itu sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Mengutip siaran pers APP Group menyebutkan unit usaha APP Group, PT Arara Abadi bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Bathin Sakai 8 & 5 Sungai Jeneh menyelenggarakan pelepasliaran (restocking) ikan Baung di Sungai Payongek, Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

Program tersebut merupakan tindak lanjut dari kerjasama dengan Pusat Zoologi Terapan BRIN yang telah ditandatangani akhir September 2023 lalu yang berfokus pada konservasi dan pemulihan ekosistem perairan darat. Pelepasliaran itu diharapkan dapat meningkatkan populasi ikan lokal dan mendukung keberlanjutan ekosistem, sekaligus memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat Bathin Sakai 8 & 5 Sungai Jeneh.

Baca Juga :  Tindakan Hukum terhadap Pengemudi di Bawah Pengaruh Narkoba

Kegiatan itu juga sejalan dengan upaya Program Desa Makmur Peduli Alam (DMPA) untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan berbasis lingkungan.

Pelepasliaran ikan Baung, kolaborasi APP Group dengan BRIN 

“Kami harapkan kerjasama ini dapat berdampak nyata dalam mengembangkan solusi berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat setempat dan menjaga kelestarian ekosistem perairan. Pelepasliaran ikan Baung ini adalah bagian penting dari upaya kami untuk menciptakan keseimbangan antara ekonomi dan lingkungan,” ungkap Corporate Social & Community Engagement Head APP Group Agung Wiyono.

Peneliti Bidang Konservasi Plasma Nutfah Pusat Riset Zoologi Terapan BRIN Otong Zenal Arifin mentatakan pelepasliaran ikan merupakan langkah nyata dalam upaya konservasi spesies perairan lokal, khususnya ikan baung yang memiliki nilai ekologis dan ekonomi tinggi. “Dalam hal ini, PT Arara Abadi memainkan peran penting sebagai pelaksana di lapangan. Melalui program ini, kami berupaya melibatkan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam yang ada di wilayah mereka,” katanya.

Baca Juga :  CNOOC Dan Petrobras Umumkan Perjanjian Kerja Sama Strategis

Kegiatan pelepasliaran ikan itu melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat dari Bathin Sakai, pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan program berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal. “Dengan adanya restocking ini, diharapkan ekosistem perairan di Sungai Payongek dapat kembali seimbang dan mendukung kehidupan masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam tersebut,” katanya.

Ketua Bathin Solapan, M. Nasir menyampaikan ucapan terimakasih dan menyambut baik inisiatif PT Arara Abadi dan BRIN dalam kegiatan pelepasliaran ikan Baung. “PT Arara Abadi adalah merupakan sahabat kami para Bathin Sakai. Program ini tidak hanya membantu memulihkan populasi ikan lokal, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat kami. Kami berharap kerjasama seperti ini terus berlanjut demi kesejahteraan dan kelestarian lingkungan di wilayah kami,” katanya.

Baca Juga :  Kemasan Kertas APP Group Dukung Tujuan Keberlanjutan Industri Makanan

Sebelumnya, kegiatan pelepasliaran ikan juga telah dilakukan di Desa Kesumbo Ampai pada bulan Juni 2024, sebagai bagian dari program yang sama yang bertujuan untuk memperbaiki populasi ikan lokal serta meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.@

Rel/fd/timEGINDO.com

Bagikan :
Scroll to Top