Bulan Ramadan, Harga BBM Subsidi Diharapkan Tak Naik

ilustrasi SPBU Pertamina
ilustrasi SPBU Pertamina

Jakarta|EGINDO.co Pakar Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengharapkan, pemerintah tidak menaikan harga BBM bersubsidi saat bulan Ramadan 2024. Karena, harga minya dunia dalam beberapa bulan terakhir mengalami penurunan.

“Data histori yang ada, dalam beberapa bulan terakhir ini, harga minyak dunia cenderung menurun, sekitaran 80-70 dolar USD. Dengan harga itu, memang tidak intervensi bagi pemerintah untuk menaikan khususnya untuk harga BBM subsidi,” kata Fahmy saat berdialog dengan PRO3 RRI, Kamis (7/3/2024).

Fahmi menilai, pemerintah akan bertahan tidak menaikan harga BBM subsidi sampai Juni 2024. Dengan catatan, tidak ada perubahan harga minyak dunia.

“Jadi untuk BBM non subdisi selama ini kan sudah diserahkan pada mekanisme pasar. Sehingga harus tetap disesuaikan dengan harga minyak dunia tadi,” ucap Fahmy.

Baca Juga :  Biden Minta 7.000 Tentara AS Ke Jerman , Krisis Ukraina

Kemudian, Fahmy mengungkapkan, kalau pemerintah tidak menaikan harga BBM subsidi, maka itu berpengaruh pada perekonomian. Jika yang dinaikan itu harga BBM nonsubsidi, maka pengaruhnya tidak signifikan.

“Jadi kalau yang subsidi itu, kalau dinaikan misalnya Rp10.000 jadi Rp12.000, itu akan inflasi naik. Menghambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi daya beli, sehingga pemerintah berhitung untuk tetap menahan harga Juni 2024,” ujar Fahmy.

Sumber: rri.co.id/Sn
​

Bagikan :
Scroll to Top