Jakarta | EGINDO.co – Arrayan, Kalya dan Cleantha, mereka adalah siswa SMP Al Izhar Pondok Labu Jakarta yang membanggakan pada bidang science international.
Satu lagi prestasi anak Indonesia di tingkat International, berita bahagia dan membanggakan datang dari tiga orang siswa/siswi SMP Al Izhar Pondok Labu, Jakarta. Mereka adalah Arrayan Emiro Mihelde, Kalya Mahiya Pravina dan Cleantha Haziqa Andries. Ketiga pelajar berpartisipasi mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN +3 Student Camp for the Gifted in Science (ACGS).
ASEAN +3 Camp for the Gifted in Science yang ke-12 berlangsung dari tanggal 7 hingga15 Januari 2023 yang diikuti oleh 9 negara di kawasan Asia Tenggara, Singapura, Myanmar, Filipina, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Timor Leste, Indonesia plus Korea Selatan dan Swedia. Ajang ini diikuti oleh sekitar 130 peserta yang dibagi menjadi 3 topik yaitu fisika, biologi dan kimia.
Perkemahan ASEAN +3 Student Camp for the Gifted in Science dilaksanakan bersamaan dengan ASEAN +3 Teacher Workshop for for the Gifted in Science yang ke-14. Kegiatan yang biasanya diselengarakan di Korea Selatan tersebut, kali ini dilaksanakan secara daring, mengingat dunia saat ini belum sepenuhnya bebas dari pandemi covid-19.
Indonesia mengirimkan beberapa tim, diantaranya perwakilan dari SMP Al Izhar Pondok Labu yang berpartisipasi dengan mengirimkan 1 tim, dan kali ini berhasil meraih 2 penghargaan, yaitu Outstanding Student Award untuk topik 3 Biology dan Juara 3 untuk Kategori Cultural Night Award.
Kategori Cultural Night Award berhasil dibawa pulang oleh tim SMP Al Izhar Pondok Labu yang diwakili Gina Luthfiah Zahra (Guru), dan 3 siswanya yaitu Arrayan Emiro Mihelde, Kalya Mahiya Pravina dan Cleantha Haziqa Andries, yang mengangkat tema kebudayaan dan kekayaan alam Indonesia dengan ribuan pulau yang indah, keberagaman budaya, hingga makanan yang juga beragam dikaitkan dengan topik yang dipilih yaitu hasil fermentasi makanan khas Indonesia, tempe.
Sementara untuk materi presentasi dan penelitian science, tim Al Izhar Pondok Labu, memilih menyajikan arak Bali, tape singkong dan tempoyak (sejenis makanan khas dari durian yang melalui proses fermentasi) disukai pada beberapa daerah di Sumatera dan Kalimantan.
Kategori Outstanding Student Award diraih oleh Arrayan Emiro Mihelde, pelajar Kelas 9 dari SMP Al Izhar Pondok Labu Jakarta Selatan. Lengkapnya, ajang tersebut memilih Outstanding Student Award, topik 1 Physics, Ting Pei Tong (Brunei), Peter Nystrom (Swedia). Selanjutnya topik 2 Chemistry: Michaila F Nerizon (Philipina), Sejun Jeon (Korsel). Sedangkan topik 3 Biology, terpilih Arrayan Emiro Mihelde (Indonesia) dan Wyona Michelle Baguio (Philipina).
Selanjutnya untuk kategori The Best Presentation Award – Medali Gold untuk Physics dimenangkan oleh tim 3 yang terdiri dari Azman M. Usop, Mathea Calixta M.Pepito, Jeann Frances Khristy S.Pe, Kriztyl Vhone L. Sumaya (Philipina), topik Chemistry dimenamgkan oleh Tim 1 yang terdiri dari : Nelly Nordlinder, Samuel Lee dan Linnea Norberg (Swedia), topik Biology, tim 4 yang teridiri dari : Lee Min JIa, Leecia Enyi Chen dan Eva Reiko Taguchi (Singapura).
Selanjutnya pemenang Medali Silver topik Physics, berhasil diraih dari Philipina dan Swedia. Topik Chemistry diraih tim dari Indonesia dan Philipina. Untuk topik Biology diraih tim dari Malaysia dan Philipina.
Sementara untuk Medali Bronz topik Physics dimenangkan oleh tim dari Brunei dan Philipina. Topik Chemistry diraih tim dari Philipina dan Indonesia. Sedangkan untuk Topik Biology dimenangkan tim dari Brunei dan Korea Selatan.
Sedangkan dari forum ASEAN +3 Teacher Workshop for for the Gifted in Science, untuk kategori The Best Presentation Award – Medali Gold diraih Dr. Yul Rae Cho (President of Korea Foundation for Advancement of Science and Creativity), Medali Silver diraih Dr. Youngjoon Shin (Professor at the the Departement of Science Education, Gyeongin National University of Education) dan Medali Bronze diraih Dr. Soo-young Lee, Director of ASEAN +3 Center For Gifted in Science yang juga Profesosor at the the Departement of Ementary Education, Seol National University of Education.
Dikutip dari laman resmi ACGS, Prof Chang Oung Park selaku Ketua ASEAN+3 Center for the Gifted in Science (ACGS) mengatakan, bahwa ACGS didirikan dengan tujuan menyediakan tempat bagi siswa berbakat untuk merangsang rasa ingin tahu mereka dan mengembangkan kemampuan mereka terhadap sains, serta kesempatan yang lebih baik untuk bertukar pikiran dan persahabatan di dunia internasional.
Sebagai media komunikasi, mengumpulkan siswa-siswi berbakat. Adapun kegiatan ASEAN+3 Teacher Workshop & Student Camp adalah membuat hasil kreatif melalui kegiatan kelompok untuk penugasan di bidang IPTEK bersama anak berbakat.
Lebih lanjut, Ketua ACGS yang berasal dari Korea Selatan tersebut menjelaskan, bahwa peran ACGS untuk siswa berbakat adalah untuk menarik kemampuan mereka, membangun jaringan internasional untuk mereka dan membuat mereka menggunakan jaringan untuk karir dan penelitian mereka di masa depan pada bidang S &T. Dan tentunya tenaga kerja yang nantinya akan menjadikan siswa berbakat ini akan sangat membantu untuk mengangkat status kawasan ASEAN Plus Three Junior Science Odyssey (APT) di dunia internasional.
“Kami, ACGS akan berupaya keras untuk membuat lebih banyak kerja sama dan pertukaran diantara yang berbakat dan spesialis, membuat kemajuan untuk konten pendidikan bagi yang berbakat dalam sains. Selain itu, kami berharap dapat menciptakan peluang untuk kerja sama,” kata Prof Chang Oung Park menyampaikan harapannya.
Sementara itu Wakil Kepala SMP Al Izhar Pondok Labu, Gina Luthfiah Zahra mengaku senang dan bangga bisa mengirimkan delegasi murid untuk mengikuti kegiatan ASEAN +3 Camp for the Gifted in Science.
“Kegiatan ini merupakan pengalaman ke-dua bagi Al-Izhar untuk ikut serta pada kegiatan ASEAN +3 Camp for the Gifted in Science. Meskipun dilakukan secara daring, lanjutnya, kegiatan ini tetap memberikan pengalaman berharga dan bermakna untuk murid-murid. Bisa berinteraksi dengan pelajar dari berbagai negara, banyak mendapatkan materi seminar yang menarik dan relevan dengan kondisi terkini khususnya pada dunia sains dan teknologi dari berbagai narasumber terbaik dari Korea Selatan,” kata Wakil Kepala SMP Al Izhar Pondok Labu, Gina Luthfiah Zahra.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa Al Izhar juga sangat bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh Arrayan Emiro Mihelde, Kalya Mahiya Pravina dan Cleantha Haziqa Andries atas prestasinya meraih Juara 3 untuk Kategori Cultural Night Award.
“Arrayan Emiro Mihelde yang juga mendapatkan prestasi Outstanding Student Award untuk topik 3 Biology. Semoga ini bisa memicu semangat untuk terus berprestasi dan berkarya,” katanya menegaskan.@
Rel/teddy/timEGINDO.co