Analis Prediksi Pelemahan Rupiah Berisiko Berlanjut

Seorang pegawai tempat penukaran valas menghitung uang dollar lembaran uang dolar AS dan uang rupiah.
Seorang pegawai tempat penukaran valas menghitung uang dollar lembaran uang dolar AS dan uang rupiah.

Jakarta|EGINDO.co Rupiah diprediksi masih berisiko melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), Rabu (29/5/2024), hari ini. Pada perdagangan Selasa (28/5/2024), rupiah ditutup melemah 0,12 persen (18 poin) menjadi Rp16.090 per dolar AS.

“Rupiah kelihatannya masih melemah terhadap dolar AS. Pasar menantikan data inflasi AS yang akan dirilis Jumat ini,” kata Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra, Rabu (29/5/2024).

​Tjendra menjelaskan, hasil notulen rapat kebijakan moneter Bank sentral AS memperlihatkan peluang kenaikan suku bunga di AS. Sementara itu, lanjutnya, inflasi di Negeri Paman Sam itu tidak kunjung turun.

Kondisi itu mendorong penguatan indeks dolar AS. Imbasnya, mata uang lainnya termasuk rupiah mengalami penurunan.

Baca Juga :  Perluas Digitalisasi, ASDP Terapkan Pembayaran Non-Tunai

“Pendorong penguatan dolar AS lainnya adalah data ekonomi AS semalam menunjukkan kenaikan, sehingga dapat memicu inflasi lagi. Di antaranya data indeks harga rumah  dan tingkat keyakinan konsumen AS,” ucap Ariston.

“Potensi pelemahan rupiah hari ini ke arah Rp16.130.  Sedangkan potensi support di sekitar Rp16.050 per dolar AS.”

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :
Scroll to Top