New Delhi | EGINDO.co – Juara tinju dunia dua kali Nikhat Zareen siap keluar dari bayang-bayang sesama MC India Mary Kom dengan medali di Olimpiade Paris, kata pelatih Blas Iglesias Fernandez.
Juara dunia enam kali MC Mary Kom telah menjadi wajah tinju wanita di India dan kariernya yang termasyhur menginspirasi film biografi Bollywood pada tahun 2014.
Dia memenangkan perunggu kelas terbang di Olimpiade London 2012 untuk memperkuat warisannya dan mengumumkan pengunduran dirinya awal tahun ini.
Zareen akan melakukan debut Olimpiadenya di nomor 50kg di Paris dan Fernandez mengharapkan pemain berusia 27 tahun itu kembali dengan medali di lehernya.
“Ini saatnya Nikhat membuktikan dirinya,” kata pemain asal Kuba itu dalam rilis media Otoritas Olahraga India (SAI) pada Selasa.
“Memang benar dia pernah hidup dalam bayang-bayang Mary Kom, tapi sekarang adalah kesempatannya untuk membuktikan dirinya dan membuat India bangga.”
Sejak tahun 1990, Fernandez telah bekerja dengan petinju papan atas India, termasuk Mary Kom, dan merupakan satu-satunya orang asing yang memenangkan penghargaan tertinggi di India untuk seorang pelatih.
Saat ini menjadi pelatih performa tinggi India, pria berusia 68 tahun itu sangat senang dengan kesadaran ring Zareen.
“Saya suka (gaya) tinju Nikhat. Dia sangat cerdas. Dia punya taktik ring yang bagus,” katanya.
India dapat mengharapkan medali tinju kedua di nomor putri jika Lovlina Borgohain, yang memenangkan perunggu kelas welter di Olimpiade Tokyo, dapat menemukan “naluri pembunuhnya”, kata Fernandez.
“Lovlina harus menunjukkan lebih banyak naluri membunuh,” katanya tentang petinju yang harus naik dari 69kg menjadi 75kg setelah kategori Olimpiade direvisi.
“Saya telah melihat beberapa pertarungannya dan saya pikir dia kalah karena Lovlina tidak cukup agresif dan proaktif.
“Jika dia bisa menunjukkan potensinya, dia bisa finis di antara peraih medali di Paris.”
India telah mengantongi empat tempat kuota perempuan untuk Paris.
Fernandez berharap para petinju putra akan memberikan penampilan terbaik mereka di kualifikasi dunia di Bangkok di mana India berpotensi meraih sembilan tempat di Paris.
“Saya rasa Nishant Dev dan Amit Panghal bisa mengantongi kuota Paris. Keduanya berpotensi melakukan hal tersebut,” ujarnya.
“Tinju pria sangat sulit dan tidak boleh dibandingkan dengan tinju wanita yang persaingannya relatif lebih mudah.”
Sumber : CNA/SL