Singapura | EGINDO.co – Perusahaan teknologi rumah tangga dan telepon pintar asal Tiongkok Xiaomi berencana untuk membuka setidaknya dua toko lagi di Singapura pada akhir tahun 2025, yang akan menambah jumlah tokonya di negara tersebut menjadi 10.
Pengumuman tersebut dibuat pada peluncuran resmi toko pertama Xiaomi yang dikelola langsung di Singapura pada hari Sabtu (21 Desember) di mal Funan.
“Langkah ini merupakan bagian dari ekspansi bisnis Xiaomi untuk memperdalam keterlibatan langsung dengan pasar Asia Tenggara,” kata perusahaan tersebut dalam siaran pers. Xiaomi juga memiliki tujuh toko yang dikelola oleh mitra distributor di Singapura.
Tn. Alex Tang, manajer umum Xiaomi Asia Tenggara, mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat bahwa perusahaan ingin mengelola beberapa toko sendiri karena kurangnya koneksi antara merek dan mitranya, yang mungkin juga tidak mengetahui tentang teknologi tersebut.
Perusahaan berharap untuk “memberdayakan” mitranya untuk meningkatkan pengalaman konsumen di toko lain juga, termasuk menawarkan lebih banyak produk, memperkenalkan sistem operasi yang lebih efisien yang digunakan di Tiongkok, dan meningkatkan citra toko.
Perusahaan sangat optimis dengan pasar Singapura karena minat terhadap produknya meningkat, katanya.
Untuk penyedot debu, minat meningkat 40 persen tahun ini, dan untuk tablet, pertumbuhannya lebih dari 200 persen.
“Kami sangat yakin dengan pasar ini dan berkomitmen penuh untuk berinvestasi di pasar ini,” katanya. Ketika ditanya mengapa Xiaomi memulai ekspansi ini sekarang, Tn. Tang mengatakan merek tersebut sekarang memiliki cukup produk untuk memberikan “pengalaman konsumen terpadu” ke Singapura.
Ia mengatakan Xiaomi akan terus merekrut pekerja untuk memenuhi kebutuhan toko-toko baru.
Di luar Singapura, perusahaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengalaman konsumen secara global, termasuk di wilayah lain di Asia Tenggara. Baru-baru ini perusahaan tersebut juga membuka toko-toko baru di Thailand dan Malaysia.
Ia mengakui bahwa berbagai negara di kawasan tersebut memiliki profil dan pesaing yang berbeda, tetapi mengatakan Xiaomi ingin menghadirkan produk-produk inovatif ke setiap pasar.
Xiaomi membukukan lonjakan pendapatan sebesar 30,5 persen pada kuartal ketiga tahun ini, didorong oleh peluncuran kendaraan listrik pertamanya pada bulan Maret.
Sumber : CNA/SL