Xi Minta Mantan Presiden Duterte Tingkatkan Hubungan China

Presiden Xi Jinping sambut Mantan Presiden Rodrigo Duterte
Presiden Xi Jinping sambut Mantan Presiden Rodrigo Duterte

Beijing | EGINDO.co – Presiden China Xi Jinping mengatakan kepada mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte untuk terus mendorong kerja sama antara kedua negara, setelah hubungan bilateral mendingin karena pengganti Duterte berusaha menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Washington.

Ferdinand Marcos Jr terpilih sebagai presiden untuk masa jabatan enam tahun pada tahun 2022, menggantikan Duterte yang telah mengadopsi sikap yang lebih pro-China.

“Saya harap Anda akan terus memainkan peran penting dalam kerja sama persahabatan (antara Cina dan Filipina),” media pemerintah mengutip perkataan Xi dalam sebuah pertemuan di wisma negara Diaoyutai di Beijing pada hari Senin (17/7).

Di bawah pemerintahan Marcos, hubungan antara RRT dan Filipina semakin tegang, dengan Manila yang berpaling kembali ke sekutu tradisionalnya, Amerika Serikat.

Baca Juga :  Pemilu Taiwan Tidak Terpengaruh Peluncuran Satelit China

Filipina dan AS menegaskan kembali aliansi keamanan yang telah terjalin selama beberapa dekade selama kunjungan Marcos ke AS pada bulan Mei, di mana ia bertemu dengan Presiden Joe Biden, yang mengatakan bahwa komitmen AS untuk membela sekutunya “sangat kuat”.

Washington telah berjanji untuk membela Filipina, yang mengizinkan akses AS ke empat pangkalan militer tambahan tahun ini, yang membuat Beijing marah.

Marcos juga mengatakan bahwa pemberian akses AS ke pangkalan-pangkalan tersebut merupakan langkah defensif yang akan “berguna” jika China menyerang Taiwan yang diperintah secara demokratis, yang diklaim oleh China sebagai bagian dari wilayahnya.

China selalu bersikeras untuk bersahabat dengan negara-negara tetangganya, yang dianggapnya sebagai mitra, kata Xi, tanpa mengomentari kondisi hubungan bilateral saat ini.

Baca Juga :  Komeng Calon DPD Jawa Barat Raih Satu Juta Lebih Suara

“Selama masa jabatan Anda sebagai presiden Filipina, Anda telah dengan tegas membuat pilihan strategis untuk meningkatkan hubungan dengan Tiongkok dalam sikap bertanggung jawab kepada rakyat dan sejarah,” kata Xi kepada Duterte.

Bulan lalu, Duterte mengatakan kepada media domestik bahwa Filipina dapat menjadi “kuburan” jika terjebak dalam ketegangan antara AS dan Tiongkok.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top