WNI Tewas Diberondong Tembakan 2 ABG Di Texas

NKP , korban tembakan salah sasaran
NKP , korban tembakan salah sasaran

Houston | EGINDO.co – Seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Novia Kurnia Putri (NKP) tewas usai diberondong tembakan di Texas, Amerika Serikat (AS). Pelaku diketahui merupakan remaja berusia 14 dan 15 tahun.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston, Texas, mengatakan bahwa Novia menjadi korban tembakan salah sasaran. Dua pelaku telah ditangkap polisi setempat. Penangkapan pelaku sempat menggunakan helikopter.
“Info dari Kepolisian, pelaku tidak lama setelah peristiwa tersebut ditangkap setelah dilakukan pengejaran dengan mobil dan helikopter,” kata Koordinator Fungsi Pensosbud, KJRI Houston, Mohamad Kamal, kepada wartawan, Minggu (9/10/2022).

Kamal menyebut pelaku penembakan itu tersebut sebanyak 2 orang. Pelaku melakukan penembakan salah sasaran usai melakukan pencurian mobil di sekitar lokasi.

Baca Juga :  CDC AS Peringatkan Tidak Bepergian Ke 22 Tujuan

“Pelaku 2 orang usia 14 dan 15 tahun dan mereka akan dikenakan 2 tuduhan yaitu pembunuhan dan penyerangan berat dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup,” tutur dia.

Mohamad Kamal mengatakan insiden itu terjadi pada 4 Oktober 2022 lalu. KJRI telah menangani kasus tersebut.

“Peristiwa tersebut terjadi pada 4 Oktober 2022 di San Antonio, Texas, kurang lebih 3 jam dari tempat saya berada di Houston, dan yang menjadi korban WNI atas nama Novita Kurnia Putri (NKP). Pihak KJRI Houston setelah mendapatkan laporan tersebut langsung menuju ke TKP dan telah bertemu dengan suami korban WN Amerika,” kata Kamal.

Kamal mengatakan Novita menjadi korban penembakan salah sasaran. Pelaku diketahui adalah remaja yang sedang melakukan pencurian mobil di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga :  Serangan Teroris Di Dekat Bandara Karachi Menewaskan 2 Warga Negara China

“Kami juga sudah bertemu dengan aparat keamanan untuk mendapatkan keterangan peristiwa tersebut. Menurut polisi NKP menjadi korban peristiwa penembakan salah sasaran yang dilakukan oleh remaja umur belasan tahun dengan senjata otomatis yang sebelumnya melakukan pencurian mobil,” tutur dia.
Sumber : detik.com/SL

 

Bagikan :
Scroll to Top