Monte Carlo | EGINDO.co – Mantan juara Stan Wawrinka memutar kembali tahun-tahun untuk mengalahkan Tallon Griekspoor 5-7 6-3 6-4 dan mencapai putaran kedua Monte Carlo Masters pada hari Senin, sementara penampilan pertama Andy Murray di turnamen ini sejak 2017 berakhir dengan kekalahan dari Alex de Minaur.
Wawrinka tampak terancam tumbang pada pertandingan pembuka untuk tahun kedua berturut-turut setelah kalah pada set pembuka yang ketat, tetapi petenis berusia 38 tahun itu menemukan cara untuk kembali ke pertandingan dengan mendominasi set kedua dan merebut break awal pada set penentu.
Griekspoor mengalahkan Wawrinka pada satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya di tahun 2018 dan menunjukkan perjuangan keras untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3, tetapi kembali melepaskan servisnya untuk membuat petenis veteran asal Swiss itu melesat maju dan menutup laga dengan matchpoint keenamnya.
“Sangat penting untuk tetap tenang dengan diri saya sendiri,” kata juara 2014 Wawrinka, petenis tertua di lapangan tahun ini.
“Di babak pertama Anda harus menemukan permainan Anda. Pertandingan pertama di lapangan tanah liat tidak pernah mudah melawan pemain yang bagus. Saya senang bisa melewatinya. Sangat penting untuk berjuang sampai akhir.”
Berikutnya bagi juara Grand Slam tiga kali ini adalah petenis nomor 10 dunia Taylor Fritz.
“Ia adalah pemain yang luar biasa,” kata Wawrinka tentang petenis Amerika itu. “Ia berada di peringkat 10 besar, telah memenangkan banyak pertandingan. Memenangkan banyak turnamen. Ia sangat berbahaya di banyak permukaan lapangan.”
Murray mendapatkan tiket langsung ke turnamen bergengsi ini setelah beberapa pemain termasuk petenis nomor dua dunia Carlos Alcaraz dan juara 11 kali Rafa Nadal mengundurkan diri karena cedera.
Namun mantan petenis nomor satu dunia itu mengalami masa-masa sulit dalam penampilan yang jarang terjadi di turnamen lapangan tanah liat karena cedera pinggul saat ia kalah 6-1 6-3 dari petenis Australia, De Minaur, dalam waktu 86 menit.
Thiem Tundukkan Gasquet
Mantan juara AS Terbuka Dominic Thiem mengalahkan petenis veteran Prancis Richard Gasquet 6-1 6-4 saat petenis Austria itu berusaha menghidupkan kembali kariernya setelah keluar dari 300 besar karena cedera pergelangan tangan.
Thiem, yang kini menduduki peringkat 106 dunia, telah berpisah dengan pelatih Nicolas Massu sebelum turnamen, mengakhiri kerja sama yang telah berlangsung lebih dari empat tahun.
Namun, petenis berusia 29 tahun itu terlihat perlahan-lahan kembali ke performa terbaiknya saat petenis spesialis lapangan tanah liat itu memenangkan lima gim berturut-turut di satu tahap dan tidak menghadapi satu pun break point dalam pertandingan tersebut.
Kemenangan tersebut, yang ditutup dengan ace keenamnya dalam kontes tersebut, juga menandai kemenangan pertama Thiem di turnamen Masters sejak Roma pada 2021, beberapa minggu sebelum cedera pergelangan tangan yang membuatnya absen selama sembilan bulan.
Thiem selanjutnya akan menghadapi petenis Denmark berusia 19 tahun, Holger Rune, yang berada di peringkat kesembilan dunia.
Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic akan kembali ke tur pada hari Selasa setelah dipaksa keluar dari turnamen di Indian Wells dan Miami bulan lalu setelah tidak diberi izin khusus untuk memasuki Amerika Serikat tanpa vaksinasi COVID-19.
Juara Grand Slam 22 kali ini terakhir kali bermain pada awal Maret di Dubai dan telah meningkatkan persiapannya di lapangan tanah liat menjelang Prancis Terbuka yang dimulai bulan depan.
Ia akan bertemu dengan petenis kualifikasi asal Rusia, Ivan Gakhov, yang mengalahkan petenis Amerika Serikat, Mackenzie McDonald, 7-6(6) 2-6 6-3.
Francisco Cerundolo sebelumnya mengejutkan unggulan ke-11 Cameron Norrie 6-3 6-4 dan akan menghadapi Matteo Berrettini yang mengalahkan Maxime Cressy 6-4 6-2 untuk meraih kemenangan pertamanya di turnamen ini.
Sumber : CNA/SL