Ankara | EGINDO.co – Wasit Halil Umut Meler mengatakan dia tidak akan memaafkan presiden klub Turki Ankaragucu Faruk Koca karena meninju wajahnya pada akhir pertandingan Super Lig pekan lalu.

Dewan Disiplin Federasi Sepak Bola Turki (TFF) menjatuhkan larangan permanen kepada Koca, yang memasuki lapangan dan memukul Meler ketika peluit akhir dibunyikan setelah Rizespor mencetak gol penyeimbang pada menit ke-97 di Stadion Eryaman Ankaragucu.

Meler kemudian ditendang di kepala saat dia tergeletak di lapangan.

Koca ditangkap sehari setelah kejadian tersebut, dan Meler mengatakan kepada polisi bahwa pejabat tersebut mengancam akan membunuhnya.

“Tidak, saya tidak memaafkan (Koca), saya tidak akan memaafkan,” kata Meler kepada harian berita Turki Hurriyet.

“Orang yang melakukan ini meninju saya, saya pingsan dan jatuh ke tanah. Namun sebenarnya tendangan saat saya berada di tanah akan menjadi sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup saya.

“Itulah sebabnya, dalam hati nurani, saya tidak akan pernah memaafkan. Saya tidak akan memaafkan dengan cara apa pun, saya tidak akan pernah memaafkan mereka yang melakukannya atau mereka yang memprovokasi.”

Liga sepak bola top Turki kembali bermain pada Selasa setelah ditangguhkan selama satu minggu.

Sumber : CNA/SL