Warga Singapura tewas jatuh 30 m dari tebing di New York

Nur Aisyah, alias Ais Sarah
Nur Aisyah, alias Ais Sarah

Singapura | EGINDO.co – Seorang wanita Singapura meninggal Jumat lalu (22 Desember) setelah dia kehilangan pijakan dan jatuh 30 meter dari tebing di Minnewaska State Park Preserve di negara bagian New York, AS.

Dalam postingan Facebook pada tanggal 23 Desember, Abdul Rauf Mohd Said mengatakan bahwa staf medis mencoba menyadarkan istrinya Nur Aisyah, yang juga dikenal sebagai Ais Sarah, selama hampir tiga jam tetapi tidak berhasil.

“Dia jatuh sekitar 100 kaki dan tidak selamat. Hati saya hancur berkeping-keping dan saya tidak tahu bagaimana menyatukannya kembali,” tambahnya. Aku menangis tanpa henti selama 12 jam terakhir dan sekarang aku benar-benar putus asa.

“Maaf aku tidak berhasil menemuimu tepat waktu sayang (sayang dalam bahasa Melayu).”

Baca Juga :  VinFast Vietnam Tarik Sepertiga Dari EV Untuk Ganti Sensor

Menanggapi pertanyaan tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri (MFA) mengatakan kepada CNA pada hari Senin bahwa MFA memberikan bantuan konsuler, melalui Konsulat Singapura di New York, kepada keluarga Ms Aisyah.

“MFA menyampaikan belasungkawa terdalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan.”

Menurut profil LinkedIn mereka, Bapak Abdul Rauf dan Ibu Aisyah adalah salah satu pendiri Noble Sky International, sebuah perusahaan investasi real estat dengan fokus pada pasar AS.

Abdul Rauf menulis di Facebook pada hari Senin bahwa otopsi telah selesai dan dia “sangat berharap jenazah Ais dapat dikembalikan secepatnya”.

Dia meminta bantuan, dan menambahkan bahwa “peraturan yang ketat” mengharuskan dia untuk meminta pengecualian dari Singapore Airlines untuk menerbangkan jenazah istrinya kembali ke rumah pada penerbangan Selasa pagi, bahkan tanpa dokumen yang lengkap.

Baca Juga :  UUS Bank Sinarmas Jalin Kerjasama Dengan Pos Indonesia

Dalam postingan sebelumnya, Abdul Rauf juga berterima kasih kepada tiga saudara perempuan yang berada di Taman Negara Bagian Minnewaska dan setelah mendengar tangisannya, mereka turun dari tebing untuk menemui istrinya.

“Sekali lagi terima kasih kepada Julia dan saudara-saudaranya karena telah berada di sisi istri saya di saat-saat terakhir hidupnya.”

Media AS sebelumnya melaporkan dua kematian di Minnewaska State Park setelah pejalan kaki terjatuh dari ketinggian, dengan insiden terjadi pada tahun 2021 dan 2015.

Sumber  :  CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top