Singapura | EGINDO.co – Warga negara Singapura di Lebanon harus meninggalkan negara itu “segera melalui opsi komersial” selagi masih tersedia, kata Kementerian Luar Negeri (MFA) dalam peringatan perjalanan terbaru pada Sabtu (28 September).
Mereka juga harus menghindari perjalanan ke Beirut selatan dan Lebanon selatan, termasuk perbatasan antara Lebanon dan Israel.
MFA sebelumnya telah memberi tahu warga negara Singapura untuk meninggalkan negara itu “secepat mungkin” dan menghindari perjalanan ke perbatasan.
Jet tempur Israel membombardir pinggiran selatan ibu kota Lebanon, Beirut, semalam hingga Sabtu, menyebabkan banyak keluarga melarikan diri dari serangan besar-besaran yang dilaporkan menargetkan kepala Hizbullah Hassan Nasrallah.
Israel mengatakan pihaknya menyerang markas besar Hizbullah, yang diklaimnya “tertanam di bawah bangunan tempat tinggal di jantung Dahiyeh di Beirut”. Dahiyeh adalah pinggiran selatan ibu kota.
MFA mengatakan: “Mengingat situasi yang tidak stabil di kawasan itu, warga negara Singapura disarankan untuk menunda semua perjalanan ke Lebanon.”
Kementerian tersebut menegaskan kembali anjurannya bagi warga Singapura di Lebanon untuk menghindari protes dan pertemuan besar.
“Warga Singapura yang memilih untuk tetap tinggal di Lebanon harus tetap waspada, memantau perkembangan setempat dengan saksama, dan memperhatikan anjuran pemerintah Lebanon,” kata kementerian tersebut.
Warga Singapura di Lebanon “sangat dianjurkan” untuk mendaftar ke Kementerian Luar Negeri di situs webnya sehingga kementerian dapat menghubungi mereka jika diperlukan.
Mereka yang membutuhkan bantuan konsuler dapat menghubungi Konsulat Jenderal Kehormatan Singapura di Beirut atau Kantor Tugas Kementerian Luar Negeri yang buka 24 jam.
Konsulat Jenderal Kehormatan Republik Singapura di Beirut
Alamat: Center Sofil, Charles Malek Avenue
Achrafieh, Beirut, Lebanon
PO Box 166730
Telepon: +961-1-334-335, 200-786, 200-787
Email: [email protected]
Kantor Tugas Kementerian Luar Negeri (24 jam)
Alamat: Tanglin, Singapura 248163
Telp: +65 6379 8800 / 8855
Faks: +65 6476 7302
Email: [email protected]
Sumber : CNA/SL