Warga Singapura Di Rusia Disarankan Tetap Berada Di Rumah

Situasi Keamanan Moskow yang tidak stabil
Situasi Keamanan Moskow yang tidak stabil

Singapura | EGINDO.co – Kedutaan Besar Singapura di Moskow pada hari Sabtu (24/6) menyarankan warga Singapura di Rusia untuk tetap berada di dalam rumah di tengah situasi keamanan yang “tidak stabil”.

Para pejuang dari pasukan tentara bayaran Wagner merebut kota Rostov-on-Don di Rusia selatan sebagai bagian dari upaya untuk menggulingkan kepemimpinan militer.

“Sebagai tanggapan, pemerintah Rusia telah memblokir jalan menuju Moskow dan memperketat keamanan,” kata kedutaan.

Dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi, Presiden Rusia Vladimir Putin mencap Wagner sebagai “pengkhianat” dan bersumpah untuk menumpas pemberontakan tersebut.

Komite anti-terorisme Rusia mengumumkan rezim kontra-terorisme di Moskow dan wilayah sekitarnya mulai Sabtu, sementara walikota Moskow membatalkan acara-acara besar di kota itu.

Setelah bergerak maju hingga 200 km dari Moskow, tentara bayaran yang memberontak akhirnya setuju untuk kembali untuk menghindari pertumpahan darah, kata pemimpin mereka dan mantan sekutu Putin, Yevgeny Prigozhin.

“Mengingat perkembangan ini, Kedutaan Besar Singapura menyarankan semua warga Singapura di Rusia untuk tetap berada di dalam rumah sampai situasi menjadi lebih jelas,” kata Kedutaan Besar Singapura di Moskow.

“Jika memungkinkan, mohon hindari perjalanan antar negara untuk saat ini.

“Kami juga mengulangi peringatan perjalanan kami sebelumnya pada 25 Oktober 2022 bagi warga Singapura untuk menunda semua perjalanan ke Wilayah Krasnodar Rusia dan wilayah Belgorod, Bryansk, Voronezh, Kursk, dan Rostov,” tambahnya.

Warga Singapura diimbau untuk tetap waspada, memantau berita lokal dengan seksama, melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk keselamatan pribadi mereka dan mendaftar ke layanan eRegister MFA.

Warga Singapura di Rusia yang membutuhkan bantuan konsuler dapat menghubungi kedutaan Singapura di Moskow di nomor +7 499 241 37 02 pada jam kerja, atau +7 906 009 00 69 untuk keadaan darurat di luar jam kerja.

Mereka juga dapat menghubungi kantor jaga MFA 24 jam di nomor 6379 8800 atau 6379 8855.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top