Sydney | EGINDO.co – Diplomat terkemuka Tiongkok, Menteri Luar Negeri Wang Yi, akan mengunjungi Australia minggu depan, kata Perdana Menteri Anthony Albanese pada Kamis (14 Maret), sebuah tanda semakin mencairnya hubungan kedua negara setelah ketegangan selama bertahun-tahun.
“Saya berharap dapat bertemu Wang Yi dalam kunjungannya ke Canberra minggu depan,” kata Albanese dalam jumpa pers yang disiarkan televisi. “Untunglah Wang Yi berkunjung, dan ada baiknya berdialog.”
Albanese mengatakan “kemajuan signifikan” telah dicapai dalam beberapa bulan terakhir untuk menghilangkan hambatan perdagangan dengan Tiongkok, mitra dagang terbesar Australia.
Hubungan diplomatik Australia dengan Tiongkok telah sangat tegang sejak tahun 2018 ketika pemerintahan konservatif sebelumnya melarang Huawei menyediakan peralatan selama peluncuran jaringan 5G-nya. Hubungan kedua negara semakin memburuk setelah Canberra menyerukan penyelidikan independen mengenai asal usul COVID-19.
Tiongkok meresponsnya dengan mengenakan tarif pada beberapa komoditas Australia. Negara ini telah mencabut sebagian besar blok perdagangan sejak pemerintahan Partai Buruh Albanese berkuasa dua tahun lalu.
Produsen anggur terkemuka di Australia, Treasury Wine Estates, pada hari Selasa mengatakan Kementerian Perdagangan Tiongkok telah merilis proposal sementara untuk menghapus tarif atas anggur Australia, meningkatkan harapan bahwa tarif yang kaku selama hampir tiga tahun akan segera berakhir.
“Ini merupakan perkembangan positif,” kata Albanese, seraya menambahkan bahwa ekspor anggur ke Tiongkok bernilai lebih dari A$1 miliar (US$662 juta) per tahun sebelum tarif diberlakukan. Dia mengatakan dia yakin pembatasan itu akan dicabut.
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong diperkirakan akan membahas masalah konsuler, hambatan perdagangan, hak asasi manusia, pencegahan konflik dan keamanan regional selama pembicaraannya dengan Wang Yi Rabu depan.
“Australia berpandangan bahwa hubungan bilateral yang stabil akan memungkinkan kedua negara untuk mengejar kepentingan nasional masing-masing, jika kita mengatasi perbedaan kita dengan bijak,” kata Wong dalam sebuah pernyataan.
Terakhir kali seorang menteri luar negeri Tiongkok mengunjungi Australia adalah pada tahun 2017.
Sumber : CNA/SL