Walkot Depok: Jelaskan Kronologi 6 Warganya Terpapar Omicron

ILUSTRASI Gejala varian Omicron. Covid-19 varian Omicron memiliki gejala yang berbeda dari varian sebelumnya, yaitu berkeringat di malam hari.
ILUSTRASI Gejala varian Omicron. Covid-19 varian Omicron memiliki gejala yang berbeda dari varian sebelumnya, yaitu berkeringat di malam hari.

Depok | EGINDO.com   — Wali Kota Depok Mohammad Idris, mengatakan ada 6 warganya yang positif Covid-19 varian Omicron. Bagaimana kondisi dan nasib mereka ?

Dari 6 warga tersebut, ujar Idris, warga Depok yang positif Omicron awalnya diketahui sebanyak dua orang.

Mereka terpapar Omicron setelah pulang dari luar negeri.

Idris menambahkan, dua warga Depok lain yang terpapar Omicron saat ini sedang berada di kawasan Timur Tengah.

Namun, Idris tidak menyebutkan secara pasti di mana negara yang ditempati oleh dua warganya.

Baca Juga :  Filipina Bantah Kesepakatan Dengan China Sengketa Laut China Selatan

Terpapar di Puncak 

Kemudian yang terbaru, ada dua kasus positif Omicron yang ditemukan pada satu keluarga yang berekreasi di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

“Ternyata sekeluarga. Yang kena ini kakeknya dan bapaknya,” sambung Idris.

Idris mengungkapkan keenam warganya yang terpapar Omicron berasal dari Kecamatan Sawangan, Limo, Bojongsari dan Cinere.

Mereka dikarantina secara terpisah, ada yang di dalam dan di luar negeri.

Pada kesempatan tersebut, Idris mengatakan jika ada warga Depok yang terpapar Omicron di wilayah Depok, mereka akan langsung dirujuk di Wisma Atlet.

“Saya minta semua instruksi atas arahan Menteri, semua yang Omicron jenisnya di Wisma Atlet. jadi tidak ada ke daerah,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Ketua Satgas Covid-19 Depok, Dadang Wihana, mayoritas warga Depok yang terpapar Omicron berasal dari perjalanan luar negeri.

Baca Juga :  Pinjaman Rumah Suku Bunga Tetap Di Beberapa Bank Turun

“Untuk keluarga kontak eratnya sudah ditracing terhadap mereka si Kecamatan Limo, Cinere, Sawangan, dan Bojongsari. Dan rata-rata semua habis perjalanan luar negeri,” kata Dadang.

Masih menurut Dadang, guna mengantisipasi lonjakan Omicron di wilayah Depok, pihak Pemkot akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Walikota perihal pengetatan protokol kesehatan.

“Hari ini kami akan mengeluarkan SE Walikota kembali untuk mengingatkan protokol kesehatan, karena kuncinya adalah prokes dan vaksinasi,” tukas Dadang.

Sumber: Tribunnews/Sn

 

Bagikan :
Scroll to Top