Paris | EGINDO.co – Sementara setiap turis sejak 1889 mengagumi Menara Eiffel, Wali Kota Paris Anne Hidalgo ingin para pengunjung Olimpiade melihat lebih jauh dari sekadar bangunan paling terkenal di kota itu dan membenamkan diri dalam gaya hidup ibu kota, yang telah mengalami transformasi selama beberapa tahun terakhir.
Di bawah kepemimpinan Hidalgo yang berusia 65 tahun, yang terpilih pada tahun 2014 dan terpilih kembali empat tahun lalu, ratusan kilometer jalur sepeda telah dibuat di sekitar Paris dan lebih dari 100.000 pohon telah ditanam sejak 2020.
Minggu lalu, Hidalgo mandi di Sungai Seine setelah berjanji untuk membersihkannya sehingga warga Paris dapat menikmatinya di musim panas setelah Olimpiade.
“Ketika saya tiba di Paris, saya menikmati sisi anonim kota besar, tidak ada yang akan memperhatikan jam berapa saya akan pulang pada malam hari,” kata Hidalgo kepada wartawan saat makan siang di Balai Kota pada hari Selasa.
“Tetapi ada banyak hal yang bisa dilakukan. Paris adalah kota tempat Anda bisa menemukan toko roti setiap lima menit (berjalan kaki), Anda mengenal pemilik toko dan pemilik toko mengenal Anda.
“Pertama kali Anda datang ke Paris, Anda datang untuk melihat bangunan bersejarah, Menara Eiffel, dll. Kedua kalinya, Anda ingin merasakan kehidupan Paris dan itulah yang saya ingin orang-orang yang datang ke Olimpiade rasakan,” imbuh Hidalgo.
Setelah COVID-19, pemilik restoran dan bar diizinkan untuk memperluas teras mereka ke trotoar dan beberapa tempat parkir mulai April hingga Oktober hingga pukul 10 malam untuk mengganti kerugian selama pandemi.
Untuk Olimpiade, 3.000 teras tersebut akan diizinkan buka hingga tengah malam.
“Itu ide yang bagus. Malam ini saya benar-benar dibanjiri pelanggan, banyak orang asing, lebih banyak dari biasanya,” kata Etienne, pemilik bar anggur di pusat kota Paris, kepada Reuters.
“Satu-satunya penyesalan saya adalah saya harus pergi berlibur dalam beberapa hari dan akan melewatkan Olimpiade. Namun, standarnya akan tetap berlaku, tentu saja.”
Bagi rombongan Presiden Emmanuel Macron, Olimpiade juga merupakan kesempatan untuk memamerkan apa yang mereka sebut sebagai kota metropolitan global baru yang dimodernisasi, jauh dari klise kota museum yang mulai lazim satu dekade lalu.
“Orang-orang akan melihat kota yang inovatif dan modern, bukan sekadar kartu pos yang cantik,” kata seseorang yang dekat dengan Macron.
Penasihat Macron mengatakan Paris tahun 2024 memiliki kancah teknologi yang menantang London, telah memenangkan pertarungan di antara ibu kota benua untuk menarik para bankir pasca-Brexit, dan berseri-seri dengan peragaan busana dan pameran seni mewah yang diramaikan oleh para miliarder.
Olimpiade secara resmi dimulai pada hari Jumat dengan upacara pembukaan di Sungai Seine dan akan berakhir pada tanggal 11 Agustus.
Sumber : CNA/SL