Hamburg | EGINDO.co – Pemilik Audi dan Porsche Volkswagen kemungkinan akan memberikan lampu hijau bagi kedua merek tersebut untuk masuk ke ajang balap motor Formula Satu pada pertemuan minggu depan, dua sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan pada hari Kamis.
“Mudah-mudahan kami dapat mengomunikasikan niat kami untuk masuk ke Formula Satu saat itu,” kata salah satu sumber, dengan yang kedua menambahkan ada “peluang bagus” dari keputusan positif.
Volkswagen menolak berkomentar. Kabar tersebut pertama kali dilaporkan oleh Business Insider.
Sudah lama ada pembicaraan tentang Audi dan Porsche yang membentuk kemitraan dengan tim Formula Satu yang ada, metode mereka yang paling mungkin untuk masuk ke kelas tertinggi balap internasional.
Audi dan McLaren membantah laporan tahun lalu bahwa kemitraan antara kedua merek telah terbentuk.
Audi akan menawarkan sekitar €500 juta (US$556,30 juta) untuk McLaren, kata satu sumber, sementara Porsche bermaksud untuk membangun kemitraan jangka panjang dengan tim balap Red Bull mulai beberapa tahun mendatang.
Volkswagen sebelumnya tidak terlibat dalam Formula Satu tetapi telah bekerja dengan Red Bull, terutama di kejuaraan reli dunia.
Kepala eksekutif McLaren Racing Zak Brown mengatakan kepada Reuters bahwa tim Formula Satu “jelas tidak untuk dijual” dan tidak mencari mitra ekuitas lebih lanjut.
McLaren menggunakan mesin Mercedes tetapi itu bisa berubah ketika olahraga memperkenalkan unit daya baru pada tahun 2026.
Brown mengatakan ada beberapa percakapan “sangat awal” dengan VW di masa lalu tetapi tidak ada yang disepakati.
“Jika mereka memutuskan (untuk masuk) maka ada percakapan yang bisa dilakukan tetapi pada titik ini kami tidak ingin melakukan percakapan apa pun sampai kami tahu seseorang berkomitmen pada olahraga ini,” tambahnya.
Sebuah sumber mengatakan kepada Reuters pada bulan November bahwa keputusan akhir Volkswagen akan bergantung pada apakah Formula Satu menindaklanjuti rencananya untuk beralih ke bahan bakar sintetis pada tahun 2026 dan pada kemajuan McLaren mengenai elektrifikasi kendaraannya.
Volkswagen telah menginvestasikan sebagian besar pembuat mobil global sejauh ini dalam produksi kendaraan listrik dan baterai dalam upaya untuk membersihkan citranya dari skandal emisi Dieselgate dan tetap sejalan dengan target pengurangan karbon pemerintah.
Keputusan itu muncul saat Volkswagen bergulat dengan ketidakpastian atas dampak invasi Rusia ke Ukraina terhadap keuangannya, yang juga akan dibahas pada pertemuan Kamis depan.
Rusia menyebut tindakannya sebagai operasi khusus untuk menurunkan kemampuan militer tetangga selatannya dan membasmi orang-orang yang dikatakan sebagai nasionalis berbahaya.
Sumber : CNA/SL