Berlin | EGINDO.co – Volkswagen akan menginvestasikan 180 miliar euro ($ 192,76 miliar) dalam lima tahun ke depan ke berbagai bidang termasuk produksi sel baterai, digitalisasi di China dan memperluas kehadirannya di Amerika Utara, kata produsen mobil itu pada hari Selasa.
Lebih dari dua pertiga dari anggaran investasi lima tahun dialokasikan untuk elektrifikasi dan digitalisasi, naik dari 56 persen pada rencana lima tahun sebelumnya, dengan 15 miliar euro di antaranya digunakan untuk pabrik baterai dan bahan baku.
Investasi dalam teknologi mesin pembakaran akan mencapai puncaknya pada tahun 2025 dan menurun sejak saat itu, kata produsen mobil tersebut, seiring dengan upaya mereka mencapai target 50 persen penjualan mobil listrik secara global pada tahun 2030.
Produsen mobil ini pada awal bulan ini membuat sahamnya melonjak dengan pandangan optimis untuk tahun depan meskipun ada tantangan rantai pasokan yang sedang berlangsung, dengan memperkirakan kenaikan pendapatan 10-15 persen pada pengiriman 14 persen lebih tinggi.
Margin pendapatannya berada di ujung atas perkiraannya untuk tahun 2022 sebesar 8,1 persen, dengan penjualan dan pendapatan di atas level 2021 meskipun gejolak rantai pasokan menyeret arus kas bersihnya jauh di bawah target.
Pada hari Senin, Volkswagen mengumumkan pabrik sel baterai pertamanya di luar Eropa akan berlokasi di Kanada, dengan produksi yang akan dimulai pada tahun 2027. Volkswagen tidak terburu-buru untuk memutuskan lokasi pabrik Eropa berikutnya sampai mereka mengetahui insentif apa yang akan ditawarkan Eropa, kata anggota dewan Thomas Schmall.
Sumber : CNA/SL