Vladimir Putin Kecam AS Soal Ukraina Dan Taiwan

Presiden Vladimir Putin
Presiden Vladimir Putin

Moskow | EGINDO.co – Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Selasa (16 Agustus) menuduh Washington berusaha untuk memperpanjang konflik di Ukraina dan memicu konflik di tempat lain di dunia, termasuk dengan kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan.

“Situasi di Ukraina menunjukkan bahwa AS sedang berusaha untuk memperpanjang konflik ini. Dan mereka bertindak dengan cara yang persis sama, memicu potensi konflik di Asia, Afrika, dan Amerika Latin,” kata Putin dalam sambutannya yang disiarkan televisi, berbicara pada upacara pembukaan konferensi keamanan di Moskow melalui videolink.

“Petualangan Amerika dalam kaitannya dengan Taiwan bukan hanya perjalanan seorang politisi individu yang tidak bertanggung jawab, tetapi bagian dari strategi AS yang disengaja dan sadar untuk mengacaukan dan membuat kacau situasi di kawasan dan dunia,” tambahnya.

Baca Juga :  Pemprov DKI: Bukti Sertifikat Vaksin Tak Bisa Dipalsukan

Dia mengatakan bahwa kunjungan itu adalah “demonstrasi kurang ajar yang tidak menghormati kedaulatan negara lain dan kewajiban internasional (Washington).

“Kami melihat ini sebagai provokasi yang direncanakan dengan hati-hati,” kata Putin.

Hubungan antara Moskow dan Washington telah rusak sejak Rusia pada akhir Februari meluncurkan intervensi militer di Ukraina yang pro-Barat.

Dipukul oleh rentetan sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya, Putin telah berusaha untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara di Afrika dan Asia, terutama dengan China.

Moskow dalam solidaritas penuh dengan sekutu utama Beijing selama kunjungan Pelosi Agustus ke Taiwan yang demokratis dan berpemerintahan sendiri, yang dianggap China sebagai wilayahnya.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top