Viral! Plaza Semanggi, Sepi Ditinggal Pengunjung

plaza-semanggi

Jakarta|EGINDO.co Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah angkat bicara terkait kondisi Plaza Semanggi yang dulu ramai, tapi kini sepi ditinggal pengunjung.

Meskipun status pandemi telah dicabut sejak pertengahan Juni 2023, tapi mal yang berdiri di antara gedung pencakar langit itu tampak masih sepi pengunjung dan beberapa gerai tertutup rapat.

Budihardjo menilai ada masalah pada strategi pengelolaan dibalik sepinya sejumlah mal-mal di Jakarta, termasuk Plaza Semanggi.

“Strategi untuk meramaikan mal perlu diperbaiki,” kata Budihardjo saat dihubungi, Kamis (20/7/2023).

Padahal dilihat dari lokasinya, dia menilai Plaza Semanggi berada di tempat yang strategis.

Berada di antara pusat perkantoran di Jalan Jenderal Sudirman, Plaza Semanggi seharusnya menjadi tempat ideal untuk para karyawan dan pebisnis melakukan pertemuan maupun negosiasi.

Baca Juga :  Viral Foto Snack Jadi Kecil

“Jadi harus melakukan perubahan strategi, memperbanyak tenant F&B (food and beverages), meeting area, meeting point,” tuturnya.

Lebih lanjut, Budihardjo mendorong agar pengelola mal saat ini lebih fokus menerapkan skema bagi hasil atau kerja sama dalam hal penyewaan lapak tenant.

Alih-alih memfokuskan pendapatan dengan menaikkan harga sewa. Meskipun saat ini pandemi Covid-19 telah berakhir, pengelola mal seharusnya mengutamakan strategi untuk meramaikan jumlah pengunjung karena baik tenant maupun konsumen dianggap masih dalam kondisi transisi secara ekonomi.

“Diharap jangan di-push dulu lah [harga], ramaikan dulu mal dengan memberikan keistimewaan atau promo khusus untuk tenant masuk,” ujarnya.

Sebelumnya, Plaza Semanggi kembali ramai diperbincangkan di jagat media sosial Twitter. Warganet banyak yang mengomentari unggahan berisi foto terkini mal yang dikelola Lippo Group itu nampak sangat sepi pengunjung meskipun Covid-19 sudah berakhir.

Baca Juga :  Pesawat Angkatan Laut AS Terbang Melintasi Selat Taiwan

Bisnis mencoba mendatangi langsung Plaza Semanggi pada hari kerja, Kamis (20/7/2023) pukul 10.30 WIB. Sejumlah pedagang pakaian, aksesoris, hingga perlengkapan handphone tampak masih berjualan meskipun jumlahnya bisa dihitung jari.

Tidak seperti pusat perbelanjaan yang terdengar suara pedagang mempromosikan dagangannya, hanya sunyi yang dirasakan telinga saat berjalan di lorong-lorong mal. Pramuniaga toko yang masih beroperasi pun tidak mengucapkan sepatah kata untuk menarik pengunjung yang melewati lapak mereka.

Lift pengunjung masih berfungsi, tapi tak semua eskalator di setiap lantai beroperasi. Hanya sebelah eskalator beroperasi, entah naik atau turun, berbeda di setiap lantainya.

Plaza Semanggi dibuka pada 2004 dan diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri. Memiliki luas bangunan sebesar 57.917 meter persegi, Plaza Semanggi berdiri di antara Balai Sarbini dan Gedung Veteran RI.

Baca Juga :  IHSG Sesi I Kamis Naik Tipis, BFIN Jadi Top Gainer

Berdasarkan catatan Bisnis, Kamis (12/1/2023), pembangunan konstruksi Plaza Semanggi dilakukan oleh Pembangunan Perumahan dan Total Bangun Persada dengan waktu pengerjaan selama tiga tahun dari 2001-2004.

Pembangunan Plaza Semanggi itu disebut menghabiskan dana sekitar Rp400 miliar pada 2003 dengan mengadopsi konsep Downtown Sensation memberikan pengalaman mulai dari pusat jajanan serba ada, acara kebudayaan, busana, hiburan, alat elektronik, taman bermain dan lainnya.

Sumber: Bisnis. com/Sn

Bagikan :
Scroll to Top