VinFast Menarik Kembali EV Dari AS Karena Risiko Keamanan

VinFast - Vietnam
VinFast - Vietnam

Hanoi | EGIND.co – Produsen kendaraan listrik (EV) Vietnam, VinFast, menarik kembali semua kendaraan batch pertama yang dikirim ke Amerika Serikat menyusul peringatan keamanan yang dikeluarkan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA). Dalam sebuah pernyataan, NHTSA mengatakan bahwa 999 kendaraan VF8 mengalami kesalahan perangkat lunak pada tampilan dasbor yang mencegah informasi keselamatan penting ditampilkan.

Dikatakan bahwa “hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan”.

Pernyataan penarikan kembali ini muncul kurang dari dua minggu setelah VinFast mengumumkan akan mendaftar di Amerika Serikat melalui merger dengan perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC) Black Spade Acquisition Co, dengan entitas baru yang memiliki nilai ekuitas sebesar $23 miliar.

Baca Juga :  Serangan AS Di Suriah Ditujukan Pada Pasukan Dukungan Iran

Pada bulan Februari, VinFast menarik 2.781 unit mobil VF8 yang dijual di pasar domestik untuk memeriksa dan mengganti baut yang menghubungkan kaliper rem depan dengan buku jari.

VinFast, yang didirikan pada tahun 2017 dan mulai menjual mobil listrik di California tahun ini, telah mengirimkan dua batch mobil VF8 ke Amerika Serikat dengan total 2.097 unit.

Perusahaan ini juga berencana untuk mengirim kendaraan pertamanya ke Eropa pada bulan Juli.

VinFast mengkonfirmasi isu terbaru dan mengatakan bahwa mereka “akan menarik kembali unit VF 8 (City Edition) karena masalah tampilan MHU,” mengacu pada head unit media.

Dalam dokumen yang diajukan ke NHTSA, VinFast mengatakan bahwa mereka pertama kali menyadari masalah ini pada 27 April saat membaca komentar dan kekhawatiran pelanggan.

Baca Juga :  Kemenkes Minta Masyarakat Segera Vaksin Booster

Menurut badan keselamatan tersebut, masalah tersebut telah didokumentasikan sebanyak 18 kali.

NHTSA mengatakan VinFast akan memperkenalkan pembaruan perangkat lunak yang akan memperbaiki masalah tersebut. Pembaruan ini dijadwalkan untuk ditayangkan pada 25 Mei dengan surat pemberitahuan akan dikirimkan kepada pemilik pada 29 Mei.

Bulan lalu, VinFast mengatakan telah menerima putaran pendanaan baru senilai $ 2,5 miliar dari induk perusahaan Vingroup JSC, konglomerat terbesar di Vietnam, dan pendirinya Pham Nhat Vuong, miliarder pertama dan orang terkaya di Vietnam.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top