Hanoi | EGINDO.co – Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh telah meminta perusahaan telekomunikasi yang dikelola militer Viettel untuk mengembangkan industri chip semikonduktor dengan “cara yang lebih efisien dan beragam”, kata pemerintah mengutip pernyataannya pada Selasa malam.

Beberapa perusahaan elektronik dan semikonduktor global termasuk Intel, Samsung, Amkor, Qualcomm dan Marvell memiliki fasilitas di Vietnam, yang menyatakan ingin mendirikan pabrik pertamanya pada akhir dekade ini.

Reuters melaporkan tahun lalu bahwa Vietnam mungkin mendukung perusahaan lokal seperti Viettel untuk membangun pabrik dengan peralatan impor.

“Kemampuan manufaktur chip semikonduktor saat ini terbatas pada sangat sedikit wilayah di dunia dan Vietnam bertekad untuk mengejar dan mengembangkan industri semikonduktor, membangun ekosistem untuk industri ini,” pemerintah mengutip pernyataan Chinh.

“Produk-produk yang dikembangkan oleh Viettel telah dan akan berkontribusi dalam menciptakan landasan untuk membangun industri yang mandiri di Vietnam.”

Pemerintah Vietnam mengatakan akan meluncurkan serangkaian insentif pajak dan menyiapkan dana investasi tahun ini untuk mendukung industri semikonduktor sebagai bagian dari rencana mereka untuk meningkatkan dukungan terhadap industri tersebut.

Sumber : CNA/SL