Monaco | EGINDO.co – Max Verstappen mengatakan dua hal perlu terjadi baginya untuk memiliki peluang berhasil mempertahankan gelar Formula Satu dan Red Bull tidak berhasil melakukan keduanya saat ini.
Pembalap Belanda berusia 24 tahun itu memberikan keputusannya setelah mengalami pengunduran diri kedua dalam tiga balapan pada Minggu, dengan Grand Prix Australia membuatnya tertinggal 46 poin di belakang juara dominan Ferrari Charles Leclerc.
“Kami sudah sangat jauh di kejuaraan sehingga mulai sekarang dan seterusnya pada dasarnya Anda harus lebih cepat dari mereka (Ferrari), yang bukan kami, dan tidak ada masalah dengan mobil yang juga tidak kami miliki,” kata Verstappen. .
“Jadi itu akan menjadi tugas besar.”
Verstappen berada di urutan keenam dalam klasemen dengan 25 poin sementara Leclerc, pemenang dua dari tiga dan runner-up di balapan lainnya, mengumpulkan 71 dan dengan keunggulan 34 poin atas penantang terdekat George Russell dari Mercedes.
Kesenjangan terbesar di puncak dalam kejuaraan musim lalu adalah 32 poin antara Verstappen dan juara tujuh kali Mercedes Lewis Hamilton setelah Austria pada Juli, dengan pasangan itu akhirnya masuk ke babak final di tingkat Abu Dhabi.
Leclerc telah mengambil poin bonus untuk lap tercepat di ketiga balapan dan memulai dua kali di posisi terdepan di awal terbaik untuk satu musim oleh pembalap Ferrari sejak 2017, ketika Sebastian Vettel meraih dua kemenangan dan tempat kedua.
Vettel tidak memenangkan gelar tahun itu karena Hamilton selalu berada di belakang, meraih kemenangan dan menempati posisi dua kedua di tiga putaran pertama sebelum bangkit dengan kuat.
Saingan Ferrari tidak dapat diandalkan (Red Bull) atau kehilangan kecepatan (Mercedes) tahun ini dan balapan berikutnya adalah di sirkuit rumah Ferrari Imola di Italia.
“Itu hanya balapan yang buruk, tidak ada kecepatan. Saya tidak bisa mendorong karena bannya baru saja hancur,” kata Verstappen tentang balapan hari Minggu, di mana rekan setimnya Sergio Perez finis di urutan kedua.
“Kami sudah tertinggal beberapa mil, jadi saya bahkan tidak ingin memikirkan pertarungan kejuaraan saat ini,” kata Verstappen kepada televisi Sky Sports, dengan mengatakan kegagalan finis itu “cukup membuat frustrasi dan tidak dapat diterima.
“Hal-hal semacam ini, jika Anda ingin memperjuangkan gelar, tidak bisa terjadi,” tambahnya.
Red Bull menyalahkan masalah sistem bahan bakar untuk pensiun di Bahrain, dan bos tim Christian Horner menduga kegagalan Verstappen di Melbourne mungkin juga terkait bahan bakar.
Sumber : CNA/SL