Monaco | EGINDO.co – Juara dunia dua kali Max Verstappen memimpin Grand Prix Monaco yang basah dan licin dari awal hingga akhir pada hari Minggu untuk memperpanjang keunggulannya di Formula One menjadi 39 poin dan memberi Red Bull kemenangan keenam dari beberapa balapan musim ini.
Dalam balapan yang diwarnai dengan hujan deras setelah menjalani 51 lap dalam kondisi kering, pembalap Spanyol Fernando Alonso finis di urutan kedua untuk Aston Martin, namun tertinggal 27,9 detik di belakang saat bendera finish dikibarkan.
Pembalap asal Prancis Esteban Ocon melengkapi podium di posisi ketiga untuk Alpine milik Renault, yang merupakan kemenangan pertama mereka di musim ini, dengan juara dunia tujuh kali dari Mercedes, Lewis Hamilton, berada di urutan keempat dan mendapatkan bonus poin untuk lap tercepat.
“Itu adalah Monako yang sesungguhnya,” kata Verstappen setelah balapan 78 lap yang berlangsung selama satu jam 48 menit.
“Itu sangat licin dan ketika Anda memimpin sejauh itu, Anda tidak ingin mendorong terlalu keras tetapi Anda juga tidak ingin kehilangan terlalu banyak waktu sehingga cukup sulit dalam skenario itu.
“Saya menabrak dinding beberapa kali dan sangat sulit di sana. Tapi itulah Monako.”
Persaingan Terdekat
Kemenangan tersebut merupakan yang keempat bagi Verstappen musim ini, yang kedua di Monako dan yang ke-39 sepanjang kariernya. Rekan setimnya asal Meksiko, Sergio Perez, yang merupakan pesaing terdekatnya, start dari posisi terakhir setelah mengalami kecelakaan di babak kualifikasi dan finis di urutan ke-16.
George Russell dari Mercedes berada di urutan kelima dan pahlawan tuan rumah Charles Leclerc berada di urutan keenam untuk Ferrari.
Pierre Gasly dari Alpine, Carlos Sainz dari Ferrari, Lando Norris dari McLaren dan rekan setimnya, Oscar Piastri, melengkapi posisi poin.
Verstappen memimpin sejak awal dengan ban medium, dengan Alonso memilih kompon yang lebih keras dan berada di belakangnya tanpa ada perubahan pada posisi poin lainnya.
Jika podium berakhir dengan tiga besar yang sama seperti di grid start, hujan menambah keseruan saat para pembalap meluncur di trek, beberapa terlalu dekat dengan pembatas, sebelum akhirnya beradu dengan ban intermediate dan kemudian menggunakan ban full-wet.
Verstappen menunda pitstop-nya bertepatan dengan turunnya hujan, sementara Alonso awalnya mengganti ban medium dan kemudian harus masuk lagi untuk mengganti ban medium, kehilangan kesempatan untuk memimpin.
“Kami berpikir untuk memainkan permainan yang panjang dengan strategi tersebut, namun Max melaju dengan sangat baik dengan ban medium dan memperpanjang stint pertama. Kami tidak memiliki peluang dan kemudian pada akhirnya hujan membuat segalanya menjadi sedikit rumit di luar sana,” kata Alonso.
“Itu tidak mudah dan saya terkejut tidak ada safety car karena insiden, saya pikir semua orang melakukan pekerjaan yang luar biasa hari ini untuk menjaga mobil tetap berada di jalurnya.”
Sementara Alonso merayakan podium kelimanya musim ini, dan hasil terbaik untuk Aston Martin, rekan setimnya asal Kanada, Lance Stroll, harus pensiun setelah berkali-kali bersenggolan dengan rival.
Satu-satunya pembalap lain yang tidak finis adalah Kevin Magnussen dari Haas, yang rekan setimnya, Nico Hulkenberg, berada di urutan ke-17 pada balapan ke-150 tim tersebut dan mendapat penalti lima detik karena menyebabkan tabrakan dengan pembalap Williams, Logan Sargeant.
Sargeant menghabiskan sore harinya untuk menunjukkan bahwa menyalip adalah hal yang mungkin dilakukan di sirkuit jalanan paling glamor di dunia ini dengan membiarkan sejumlah pembalap melewatinya.
Perez mengadu kecepatan di akhir lap pertama dengan menggunakan ban keras, melompati Guanyu Zhou dari Alfa Romeo dan Hulkenberg di pit untuk naik ke posisi 18, namun balapannya kemudian berantakan karena harus melalui lima kali pitstop.
Ia juga disalip oleh Verstappen jauh sebelum setengah jalan.
Sumber : CNA/SL