Mexico City | EGINDO.co – Juara dunia tiga kali Red Bull Max Verstappen menjadi pembalap Formula Satu pertama yang meraih 16 kemenangan dalam satu musim ketika ia memenangi Grand Prix Mexico City yang terhenti dan penuh aksi pada Minggu (29 Oktober).
Pebalap Belanda berusia 26 tahun itu juga menyamai rekor 51 kemenangan sepanjang karier legenda Prancis Alain Prost dengan kemenangan kelimanya dalam enam edisi balapan Meksiko di Autodromo Hermanos Rodriguez.
Hanya tiga pembalap yang memenangkan balapan lebih banyak.
“Kami mengalami musim yang luar biasa. Hari ini, kami harus memulai P3 tapi menurut saya kecepatan mobil sangat, sangat bagus,” kata Verstappen, yang mencatat rekor sebelumnya yaitu 15 tahun lalu dan telah mengamankan gelar ketiganya di musim ini. berturut-turut.
“Tujuh belas, 18? Saya tidak tahu,” tambahnya ketika ditanya tentang gol berikutnya dengan tiga balapan tersisa. Red Bull telah memenangkan semuanya kecuali satu dari 19 sejauh ini.
Lewis Hamilton dari Mercedes finis kedua, dengan poin bonus untuk putaran tercepat, dan pembalap Ferrari Charles Leclerc berada di urutan ketiga dalam balapan yang berbendera merah dan memulai kembali tepat sebelum titik tengah ketika Kevin Magnussen dari Haas mengalami kecelakaan parah.
Rekan setim Verstappen yang berada di bawah tekanan dari Meksiko, Sergio Perez, mundur setelah bertabrakan dengan penjaga tiang Leclerc saat ia mencoba mengoper ke tikungan pertama.
Pengunduran diri tersebut membuat Perez hanya unggul 20 poin dari Hamilton dalam perebutan tempat kedua, yang kini menjadi prioritas Red Bull yang belum pernah menyelesaikan musim dengan pembalap mereka di posisi pertama dan kedua.
Carlos Sainz dari Ferrari berada di urutan keempat, dan Lando Norris dari McLaren berada di urutan kelima setelah start dari posisi ke-17.
George Russell berada di urutan keenam untuk Mercedes, Daniel Ricciardo dari Australia mencetak poin pertamanya untuk AlphaTauri di urutan ketujuh dan rekan senegaranya Oscar Piastri di urutan kedelapan untuk McLaren.
Alex Albon berada di urutan kesembilan untuk Williams dan Esteban Ocon ke-10 untuk Alpine milik Renault.
Perlombaan dihentikan untuk perbaikan penghalang setelah 34 dari 71 lap ketika Haas milik Magnussen mengalami kecelakaan parah menyusul dugaan kerusakan suspensi belakang kanan.
Orang Denmark itu memanjat keluar dan duduk di dinding sementara rem belakang mobil yang rusak terbakar dan safety car dikerahkan sebelum bendera merah dikibarkan.
Perlombaan dilanjutkan dari start ulang, dengan Verstappen memimpin menjauh dari pole dan Leclerc kedua dengan ban keras tetapi juara dunia tujuh kali Hamilton tertinggal tepat di belakang dengan ban medium.
Verstappen telah memanfaatkan periode safety car sebagai kesempatan untuk pitstop kedua yang murah dan beberapa tantangan baru sementara Leclerc melakukan pit stop tepat sebelum kecelakaan Magnussen.
Beberapa penggemar sudah menuju pintu keluar, kecewa dengan pensiunnya Perez.
Sumber : CNA/SL