Paris | EGINDO.co – Jumlah vaksinasi awal yang diberikan di Prancis mencapai angka 20 juta pada hari Sabtu, beberapa hari sebelum pembukaan kembali negara yang direncanakan.
Presiden Emmanuel Macron mengumumkan pencapaian tersebut, target yang ditetapkan pemerintah yang berjumlah hampir sepertiga dari populasi negara itu.
Dari 20 juta orang yang telah menerima vaksin, hampir sembilan juta telah diinokulasi secara penuh.
“Ini momen yang sangat penting bagi seluruh negeri, karena mendukung prospek kami untuk mengakhiri krisis ini,” kata Perdana Menteri Jean Castex dikutip Reuters.
Menteri Kesehatan Olivier Veran awal pekan ini mengumumkan rencana untuk membuka kembali negara itu menyusul penurunan kasus dan kematian baru setiap hari.
Mulai 19 Mei, bisnis yang tidak penting akan diizinkan untuk dibuka kembali, dengan restoran dan kafe diizinkan untuk menerima pelanggan di luar ruangan dengan maksimal enam orang per meja.
Langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari pelonggaran empat langkah pembatasan yang diumumkan pada akhir April.
Prancis juga akan mulai menyambut turis asing mulai 9 Juni jika mereka memiliki sertifikat vaksinasi atau tes PCR.
Jam malam dapat dicabut mulai 30 Juni jika tingkat infeksi tetap rendah.
Sumber : CGTN/SL