Usulan Dana Zakat untuk Makan Bergizi Gratis Siswa, Ini Pendapat MUI

Anwar Abbas
Anwar Abbas

Jakarta | EGINDO.com – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamuddin mendorong pendanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) melibatkan masyarakat. Dia mengusulkan menggunakan dana zakat untuk membiayai program tersebut. “Contoh, bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat di program makan bergizi gratis ini. Di antaranya adalah saya kemarin juga berpikir kenapa nggak ya zakat kita yang luar biasa besarnya juga kita mau libatkan ke sana, itu salah satu contoh,” kata Sultan kepada wartawan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, pada Selasa (14/1/2025) lalu.

Usulan Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin itu menurut Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas untuk suatu kondisi itu tidak tepat. “Kalau dari dana zakat tentu akan ada ikhtilaf atau perbedaan pendapat diantara para ulama kecuali kalau makanan bergizi tersebut diperuntukkan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga fakir dan miskin,” kata Anwar merespons usulan tersebut pada Kamis (16/1/2025) kemarin.

Baca Juga :  Legislator Hong Kong Sahkan Undang-Undang Sumpah Patriotik

Menurut Anwar, sapaannya, dalam Islam, hanya delapan golongan penerima zakat yaitu fakir, miskin, amil, muallaf, orang yang dililit hutang, budak yang ingin memerdekakan diri, ibnu sabil dan fi sabilillah.

Anwar memberi alternatif program makan bergizi gratis dilakukan bertahap, sesuai ketersediaan anggaran. “Menurut saya kalau seandainya dana pemerintah masih terbatas maka sebaiknya penyelenggaraannya cukup satu atau dua hari saja dahulu dalam seminggu sesuai dengan dana yang ada. Tahun depan jika anggaran sudah ada baru dilaksanakan secara penuh yaitu 5 atau 6 hari dalam seminggu,” katanya menyarankan.

Anwar juga merasa aneh jika pemerintah tidak memiliki dana untuk menyelenggarakan program tersebut. Menurutnya, sudah saatnya pemerintah mengevaluasi pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. “Kita tahu selama ini para pengusaha dalam bidang pertambangan sudah banyak menikmati keuntungan dari konsesi dan kesempatan yang sudah diberikan oleh pemerintah dan sekarang sudah saatnya pemerintah mengorientasikan pengelolaan sumber daya alam tersebut bagi ditujukan untuk terciptanya sebesar-besar kemakmuran rakyat,” kata Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas yang juga Ketua PP Muhammadiyah.

Baca Juga :  Kapal Induk China Latihan Rutin Di Laut China Selatan

Pihaknya berharap pemerintah tegas dalam menentukan masalah bagi hasil antara pemerintah dan pengusaha sehingga dana yang dimiliki pemerintah akan meningkat dan bisa digunakan untuk membiayai berbagai program, salah satunya makan bergizi gratis.@

Bs/timEGINDO.com

 

Bagikan :
Scroll to Top