Jakarta|EGINDO.co -Usulan kemudahan membuat SIM dengan cara ujian ulang pada hari yang sama supaya tidak membuang waktu menurut Budiyanto, perlu dikaji sehingga tidak mengurangi kualitas orang yang telah dinyatakan lulus untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) sesuai golongannya.
Mantan Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP (P) Budiyanto SSOS. MH menjelaskan, dari aspek efesiensi cukup bagus sehingga pemohon yang tidak lulus ujian SIM tidak mondar – mondir yang memerlukan waktu dan biaya yang memungkinkan menyita waktu, dan mengganggu aktivitas lainnya.
Lanjutnya, para pemohon pembuatan SIM diharapkan lebih banyak belajar mengendarai kendaraan diluar, sebelum mengajukan permohonan untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Berkaitan dengan ujian teori menurut Budiyanto, perlu ada bimbingan dengan petugas Kepolisian dan memperbanyak referensi atau media sebagai wujud aksesibilitas dalam memberikan pelayan kepada pemohon pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Ia katakan, bekal latihan yang sudah diterima dan banyaknya referensi yang berkaitan dengan materi ujian teori akan mempersingkat atau memudahkan pemohon untuk bisa sekali lulus dalam mengikuti ujian atau paling banyak diberikan satu kesempatan untuk mengikuti ujian baik teori maupun praktek.
Surat izin mengemudi sebagai bentuk kompetensi seseorang dapat mengemudikan kendaraan bermotor sesuai golongan, dengan cara demikian diatas kualitasnya tetap dijamin, ungkapnya, dengan adanya standart demikian akan memberikan kemudahan pemohon SIM dan mempersempit dugaan adanya praktek -praktek percaloan.
Perinsip ide Pimpinan Polri yang mengusulkan ujian ulang Surat Izin Mengemudi (SIM) pada hari yang sama perlu kita berikan apresiasi, tegas Budiyanto, namun tetap perlu adanya kajian sehingga tidak menurunkan kualitas SIM dan kompetensi seseorang dalam mengemudikan kendaraan bermotor.
“Kompetensi seseorang dalam mengemudikan kendaraan bermotor di jalan akan sangat berpengaruh kepada keselamatan baik pada diri sendiri maupun orang lain,” tandasnya.
Ingat bahwa kompetensi mengemudi kata Budiyanto, juga akan berpengaruh kepada mitigasi resiko kecelakaan berlalu lintas.
@Sadarudin