Medan | EGINDO.com – Uskup Emeritus Mgr AG Pius Datubara akan dikebumikan pada 22 Oktober 2025 mendatang di Saribudolok kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) setelah melewati serangkaian misa yang dipimpin Uskup Agung Medan Kornelius Sipayung OFMCap dan acara umum dan adat.
Uskup Emeritus Mgr Alfred Gonti (AG) Pius Datubara OFMCap yang menggembala di Keuskupan Agung Medan meninggal dunia di Rumah Sakit Elisabeth Medan, pada Jumat (17/10/2025) dengan tutup usia 91 tahun. Mgr Pius Datubara setia melayani umat selama puluhan tahun dengan motto hidupnya, “Omnibus Omnia” atau menjadi segalanya bagi semua orang.
Mgr Pius Datubara ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1964. Ia kemudian diangkat menjadi Uskup Agung Medan, melanjutkan karya pelayanan Gereja Katolik di Sumatera Utara hingga memasuki masa emeritus. Pada 12 Februari 2009, Paus Benediktus XVI mengangkat Mgr Anicetus Bongsu Sinaga OFMCap menggantikan Mgr Pius Datubara yang mengundurkan diri karena faktor usia. Saat ini Uskup Agung Medan diemban Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap yang menggantikan Mgr Anicetus. Kornelius dilantik 2 Februari 2019 menggantikan Anicetus yang juga mengundurkan diri karena faktor usia. Anicetus sendiri telah berpulang pada 7 November 2020 lalu.
Sementara itu tentang Uskup Emeritus Pius Datubara yang dikutip EGINDO.com dari situs Keuskupan Agung Medan menyebutkan uskup Emeritus Pius Datubara diketahui lahir pada 12 Februari 1934 yang menjadi Pastor dan juga Uskup pertama dari suku Batak dengan marga Datubara.
Sebelum menjadi Uskup, Pius Datubara menjadi imam pada Keuskupan Agung Medan sejak 22 Februari 1964. Pius Datubara ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Agung Medan pada saat itu, Antoine Henri van den Hurk. Pius Datubara kemudian menjadi Uskup Agung Medan setelah Antoine Henri van den Hurk mengundurkan diri.@
Bs/fd/timEGINDO.com