Jakarta | EGINDO.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan korban tewas banjir Sumatera mencapai 1.135 orang per 25 Desember 2025 kemarin malam dan sebulan bencana terjadi. “Ada penambahan jumlah korban jiwa sebanyak 6 jiwa,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari, dalam konferensi pers di Jakarta via Youtube BNPB yang dikutip EGINDO.com
Ada peningkatan jumlah korban tewas dari 1.129 pada Rabu (24/12/2025) lalu menjadi 1.135 orang. Angka korban tewas tertinggi dicatat BNPB berasal dari wilayah Aceh Utara dengan 205 orang, disusul Tapanuli Tengah sebanyak 191 orang, dan Tapanuli Selatan sebanyak 133 orang. Masih ada 173 orang yang hilang karena banjir Sumatera.
Abdul Muhari mengatakan Sebanyak 489.864 orang mengungsi akibat air bah dan tanah longsor pengujung November lalu. Jumlah pengungsi terbanyak, sebagaimana tercatat di situs resmi BNPB, ada di Aceh Utara dengan 166,9 ribu orang, disusul Aceh Tamiang dengan 150,5 ribu orang pengungsi, dan Gayo Lues dengan 33,8 ribu pengungsi.
Jumlah rumah rusak Berdasarkan data BNPB hari ini, ada 157.838 rumah rusak akibat banjir Sumatera. Jumlah tersebut terdiri dari 47.165 rumah rusak berat, 33.276 rumah rusak sedang, dan 77.397 rumah rusak ringan. Adapun fasilitas umum yang rusak mencapai 1,9 ribu unit. Fasilitas kesehatan yang rusak mencapai 200 unit. Fasilitas pendidikan yang rusak mencapai 875 unit, rumah ibadah 806 unit, gedung perkantoran 291 unit, dan jembatan 734 unit.@
Bs/fd/timEGINDO.com