Upaya Antisipasi Banjir Polres Batang Siagakan 2 Peleton

Jakarta, 25/2 (ANTARA) - Sejumlah sekolah di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi diliburkan akibat banjir yang terjadi hingga Selasa (25/2).

"Hari ini sekolah diliburkan, karena banjir menghambat akses ke sekolah. Sejumlah murid juga rumahnya kebanjiran," ucap Kepsek SD Al Amanah, Cikupa, Tangerang, Harmi saat dihubungi Selasa pagi.

Hujan yang mengguyur kawasan itu sejak Senin (24/2) malam membuat sejumlah area di rumah itu mengalami banjir.

Di Perumahan Bukit Tiara, banjir menggenangi kawasan itu hingga selutut orang dewasa.


Banjir juga menggenangi kawasan industri Jatake yang berada tak jauh dari perumahan Bukit Tiara tersebut.

Banjir di kawasan itu juga membuat sejumlah sekolah diliburkan diantaranya, SDN Pasirawi, SMPN 3 Cikupa, dan sekolah lainnya di kawasan itu.

Banjir juga mengakibatkan sejumlah sekolah di Bekasi diliburkan. Salah satunya, Sekolah Marsudirini, Bekasi, yang meliburkan sekolahnya yang terdiri dari SD, SMP, dan SMA itu.


Begitu juga dengan sejumlah sekolah di Jakarta yang diliburkan akibat banjir.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau ada dua siklon tropis, yaitu siklon tropis Esther dan Ferdinand, yang menyebabkan hujan lebat di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Salah satu penyebab hujan dengan intensitas tinggi di DKI Jakarta dan sejumlah wilayah lainnya karena dampak adanya siklon tropis," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab.
Jakarta, 25/2 (ANTARA) - Sejumlah sekolah di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi diliburkan akibat banjir yang terjadi hingga Selasa (25/2). "Hari ini sekolah diliburkan, karena banjir menghambat akses ke sekolah. Sejumlah murid juga rumahnya kebanjiran," ucap Kepsek SD Al Amanah, Cikupa, Tangerang, Harmi saat dihubungi Selasa pagi. Hujan yang mengguyur kawasan itu sejak Senin (24/2) malam membuat sejumlah area di rumah itu mengalami banjir. Di Perumahan Bukit Tiara, banjir menggenangi kawasan itu hingga selutut orang dewasa. Banjir juga menggenangi kawasan industri Jatake yang berada tak jauh dari perumahan Bukit Tiara tersebut. Banjir di kawasan itu juga membuat sejumlah sekolah diliburkan diantaranya, SDN Pasirawi, SMPN 3 Cikupa, dan sekolah lainnya di kawasan itu. Banjir juga mengakibatkan sejumlah sekolah di Bekasi diliburkan. Salah satunya, Sekolah Marsudirini, Bekasi, yang meliburkan sekolahnya yang terdiri dari SD, SMP, dan SMA itu. Begitu juga dengan sejumlah sekolah di Jakarta yang diliburkan akibat banjir. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau ada dua siklon tropis, yaitu siklon tropis Esther dan Ferdinand, yang menyebabkan hujan lebat di sejumlah wilayah di Indonesia. "Salah satu penyebab hujan dengan intensitas tinggi di DKI Jakarta dan sejumlah wilayah lainnya karena dampak adanya siklon tropis," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab.

Batang | EGINDO.co – Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, menyiagakan  2 peleton untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir di wilayah setempat seiring dengan meningkatnya curah hujan dalam beberapa hari terakhir ini.

“Kita sudah siapkan 2 peleton bergabung dengan anggota Kodim 0736/Batang dan petugas BPBD untuk membantu evakuasi para korban banjir,” kata Kapolres Batang AKBP Abdul Waras di Batang, Selasa.

Menurut dia, polres juga ikut memetakan beberapa daerah yang berpotensi banjir seiring dengan melihat kondisi cuaca dan curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir ini.

“Adapun, sementara ini kami masih fokus melakukan pengamanan dan evakuasi korban banjir di wilayah yang saat ini rumahnya masih terendam,” katanya.

Baca Juga :  Resmi Jadi Parpol, Partai Ummat Siapkan Kepengurusan

Komandan Kodim 0736/Batang Letkol. Kav Henry Napitupulu mengatakan bahwa sesuai tupoksi Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap melakukan perbantuan pada pemerintah daerah setempat termasuk dalam penanggulangan bencana alam.

“Kami selama 1×24 jam senantiasa selalu standby. Saya sudah perintahkan pada personel yang berada di setiap koramil harus tampil membantu masyarakat saat sedang mengalami musibah atau bencana,” katanya.

Sementara itu, Bupati Batang Wihaji menyampaikan ucapan terima kasih pada jajaran Polres dan Kodim 0736/Batang yang begitu cepat melakukan gerakan penanganan bencana di daerah.

“Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres dan Dandim bersinergi dengan pemkab yang begitu cepat melakukan penanganan bencana di daerah.

Adapun beberapa wilayah desa/kelurahan yang terendam banjir yang mencapai sekitar 40 sentimeter hingga 50 sentimeter kini sudah mulai surut. Ant/kj

Bagikan :
Scroll to Top