Kinokawa | EGINDO.co – Unit energi Panasonic Holdings Jepang telah menyelesaikan persiapan untuk produksi massal baterai kendaraan listrik berkapasitas tinggi, kata perusahaan itu pada Senin (9 September), karena berupaya untuk mulai memasok sel tersebut ke produsen mobil.
Pabrik Panasonic Energy yang telah direnovasi di prefektur barat Wakayama akan berfungsi sebagai pabrik utama untuk memproduksi sel 4680, yang menurut pemasok Tesla memiliki kapasitas lima kali lipat dari baterai silinder 2170 yang lebih kecil.
Perusahaan telah mengirimkan sampel baterai 4680 ke beberapa produsen mobil yang telah menjadi pemasoknya, dan bermaksud untuk memulai produksi setelah mendapatkan lampu hijau dari klien, kata juru bicara Panasonic.
Sebelumnya perusahaan mengatakan berencana untuk memulai produksi sel 4680 di pabrik Wakayama, tempat perusahaan sebelumnya membuat suku cadang untuk baterai otomotif, pada paruh pertama tahun bisnis saat ini yang dimulai pada bulan April.
Sel yang lebih besar, yang berdiameter 46 mm dan tinggi 80 mm, akan memungkinkan produsen mobil untuk memperluas jangkauan berkendara kendaraan listrik dan menggunakan lebih sedikit sel untuk mencapai kapasitas paket baterai yang sama, kata Panasonic Energy dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan mengadakan upacara untuk menandai selesainya persiapan untuk memulai produksi massal baterai dan menunjukkan jalur inspeksi tempat baki yang ditumpuk dengan sel berwarna perak dapat terlihat berjalan.
Panasonic Energy berencana untuk memulai produksi baterai dengan kapasitas tahunan beberapa gigawatt jam, CEO Kazuo Tadanobu mengatakan kepada wartawan setelah upacara tersebut, menambahkan pasar EV global kemungkinan akan berkembang dalam jangka menengah hingga panjang.
Pabrik Wakayama diharapkan mempekerjakan sekitar 400 staf dalam pengembangan dan produksi baterai baru pada Maret 2025, dan berfungsi sebagai lokasi untuk mencoba proses yang dapat diterapkan di pabrik baterai lain di seluruh dunia, kata perusahaan itu.
Panasonic Energy telah membuat 2170 dan 1860 baterai EV silinder di pabrik Suminoe dan Kaizuka di Jepang.
Produsen baterai dan pembuat mobil Subaru, yang menjadikan AS sebagai pasar utama, mengatakan minggu lalu bahwa mereka akan mendirikan pabrik di prefektur Gunma di utara Tokyo untuk memasok baterai otomotif mulai tahun bisnis 2028.
Sumber : CNA/SL