Kyiv | EGINDO.co – Militer Ukraina mengatakan pihaknya menyerang dua kapal pendarat besar Rusia dalam serangan di semenanjung Krimea yang dianeksasi pada Minggu pagi (24 Maret), serta pusat komunikasi dan infrastruktur lain yang digunakan oleh angkatan laut Rusia di Laut Hitam.

Pernyataan itu tidak menyebutkan bagaimana rudal tersebut mencapai sasaran, namun seorang pejabat yang ditugaskan Moskow di wilayah tersebut melaporkan serangan udara besar Ukraina dan mengatakan pertahanan udara telah menembak jatuh lebih dari 10 rudal di pelabuhan Sevastopol, Krimea.

“Pasukan pertahanan Ukraina berhasil menghantam kapal pendarat besar Azov dan Yamal, pusat komunikasi dan juga beberapa fasilitas infrastruktur Armada Laut Hitam Rusia di Krimea yang diduduki sementara,” kata militer Ukraina.

Mikhail Razvozhayev, gubernur Sevastopol yang dilantik Rusia, mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram bahwa infrastruktur transportasi termasuk kapal penumpang rusak sebagian.

“Dari enam kapal, lima jendelanya pecah.. Siang hari, jendela kapal yang rusak akan diganti dan setelah diperbaiki akan dikembalikan online,” katanya.

Razvozhayev juga mengatakan bahwa tiga bus penumpang, 13 bus sekolah dan satu bus troli termasuk di antara kendaraan yang rusak dalam serangan semalam.

Reuters tidak dapat segera memverifikasi tingkat kerusakan yang terjadi.

Sumber : CNA/SL