Kyiv | EGINDO.co – Angkatan udara Ukraina pada Sabtu (28 Januari) membantah laporan surat kabar yang mengatakan pihaknya bermaksud untuk mendapatkan 24 jet tempur dari sekutu, dengan mengatakan pembicaraan tentang pengiriman potensial masih berlanjut, kata media domestik.
Surat kabar Spanyol El Pais, mengutip juru bicara angkatan udara Yuri Ihnat, mengatakan Ukraina pada awalnya menginginkan dua skuadron yang masing-masing terdiri dari 12 pesawat, lebih disukai jet Boeing F-16.
Namun dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada outlet Babel Ukraina pada hari Sabtu, Ihnat mengatakan bahwa komentarnya pada jumpa pers pada hari Jumat telah disalahtafsirkan.
“Ukraina baru pada tahap negosiasi mengenai pesawat. Model pesawat dan jumlahnya saat ini sedang ditentukan,” katanya.
Ihnat mengatakan pada pengarahan hari Jumat bahwa F-16 mungkin menjadi pilihan terbaik bagi pesawat tempur multi-peran untuk menggantikan armada pesawat tempur era Soviet yang sudah tua.
Di kemudian hari, dia mengatakan kepada televisi nasional Ukraina bahwa negara-negara sekutu tidak menyukai spekulasi publik tentang jet, kata kantor berita Interfax Ukraina.
“Tidak ada pernyataan. Hal-hal ini memiliki dampak yang sangat negatif. Informasinya sangat sensitif dan mitra tidak suka bila angan-angan disajikan,” kata agensi mengutipnya.
Wakil Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jon Finer pada hari Kamis mengatakan Amerika Serikat akan membahas gagasan memasok jet “dengan sangat hati-hati” dengan Kyiv dan sekutunya.
Menteri pertahanan Jerman minggu ini mengesampingkan gagasan pengiriman jet ke Ukraina.
Sumber : CNA/SL