UE Setuju Sanksi Baru Rusia Jelang Peringatan Perang Ukraina

Perang Rusia - Ukraina
Perang Rusia - Ukraina

Brussels | EGINDO.co – Negara-negara Uni Eropa pada Rabu (21 Februari) menyetujui paket sanksi baru terhadap Rusia yang menargetkan individu dan bisnis yang dicurigai membantu Moskow dalam perang melawan Ukraina, termasuk perusahaan Tiongkok.

Keputusan tersebut bertepatan dengan ulang tahun kedua invasi besar-besaran Rusia, yang dimulai pada 24 Februari 2022, dan terjadi beberapa hari setelah kematian pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny.

Belgia, yang saat ini memegang jabatan presiden bergilir di blok beranggotakan 27 negara tersebut, mengatakan “paket tersebut adalah salah satu yang paling luas yang disetujui oleh UE”.

Menurut beberapa diplomat, duta besar UE dari seluruh negara anggota sepakat untuk menjatuhkan sanksi terhadap sekitar 200 perusahaan dan individu. Para diplomat tersebut berbicara dengan syarat anonimitas karena mereka tidak berwenang untuk mengungkapkan rincian mengenai sanksi tersebut, yang belum diadopsi secara resmi.

Baca Juga :  Gerakan Rusia Di Perbatasan Ukraina Agak Mengkhawatirkan

Mereka mengatakan beberapa perusahaan Tiongkok, yang diyakini memberikan bantuan kepada Rusia, telah terkena sanksi. Rincian mengenai entitas yang menjadi sasaran akan diungkapkan ketika sanksi tersebut dipublikasikan di jurnal hukum UE.

Uni Eropa telah menjatuhkan beberapa sanksi terhadap Rusia sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukannya masuk ke Ukraina. Langkah-langkah tersebut menargetkan sektor energi, bank, perusahaan pertambangan berlian terbesar di dunia, dunia usaha dan pasar, serta membuat para pejabat Rusia dikenakan pembekuan aset dan larangan bepergian.

Sanksi baru ini akan semakin meningkatkan pembatasan perdagangan terhadap entitas yang terkait dengan kompleks industri militer Rusia, kata para diplomat. Larangan tambahan atas ekspor komponen yang sangat teknis untuk produksi drone ke Rusia diadopsi.

Baca Juga :  Didukung Beragam Budaya, Industri Kerajinan Semakin Jaya

“Saya menyambut baik kesepakatan mengenai paket sanksi ke-13 kami terhadap Rusia,” kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

“Kita harus terus merendahkan mesin perang Putin. Dengan total 2.000 listing, kami terus memberikan tekanan tinggi pada Kremlin. Kami juga semakin memutus akses Rusia terhadap drone.”

Belgia mengatakan paket tersebut akan menjalani prosedur tertulis dan disetujui secara resmi pada hari Sabtu, yang menandai ulang tahun kedua perang tersebut.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top