Amsterdam | EGINDO.co – Komite European Medicines Agency (EMA) pada hari Jumat (22 April) merekomendasikan untuk menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 Pfizer dan BioNTech, Comirnaty, sebagai booster untuk orang dewasa yang sebelumnya telah diinokulasi dengan vaksin lain.
Rekomendasi dari regulator obat Eropa datang beberapa hari setelah kasus COVID-19 global melampaui 500 juta, menurut penghitungan Reuters, ketika sub-varian Omicron BA.2 yang sangat menular melonjak di banyak negara.
Beberapa negara Eropa sekarang melihat peningkatan yang lebih lambat dalam kasus baru, atau bahkan penurunan, tetapi wilayah tersebut masih melaporkan lebih dari 1 juta kasus setiap dua hari, menurut penghitungan Reuters yang diterbitkan pada hari Kamis.
Di Amerika Serikat dan Inggris, Comirnaty telah disahkan sebagai booster setelah dua suntikan vaksin jenis lain.
Beberapa negara juga mulai meluncurkan booster kedua pada kelompok tertentu, seperti orang yang memiliki gangguan kekebalan dan orang tua. Pada bulan Maret, EMA mengatakan bahwa belum ada cukup data untuk mendukung rekomendasi tentang perlunya suntikan booster kedua pada populasi umum.
Pekan lalu, Pfizer dan BioNTech menunjukkan bahwa tiga dosis suntikan mereka menghasilkan perlindungan yang signifikan terhadap varian Omicron dari virus corona pada anak-anak sehat berusia lima hingga 11 tahun.
Analis memperkirakan penjualan vaksin sebesar US$33,79 miliar pada 2022, menurut data Refinitiv. Kedua perusahaan telah mengirimkan lebih dari 3,1 miliar dosis vaksin secara global.
Sumber : CNA/SL