UBS Pangkas 35.000 Jobs Setelah Penyelamatan Credit Suisse

UBS selamatkan Credit Suisse
UBS selamatkan Credit Suisse

Geneva | EGINDO.co – Grup perbankan Swiss, UBS, berencana untuk memangkas 35.000 pekerjaan di Credit Suisse – lebih dari separuh jumlah karyawannya – sebagai bagian dari penyelamatan darurat yang dilakukan terhadap rivalnya itu pada bulan Maret lalu, demikian laporan Bloomberg News pada hari Selasa (27/6).

Credit Suisse memiliki sekitar 45.000 karyawan sebelum hampir bangkrut karena kekhawatiran investor akan solvabilitasnya, yang memicu dana talangan besar-besaran dari pemerintah Swiss.

Para analis telah memperingatkan bahwa kehilangan pekerjaan dalam jumlah besar kemungkinan besar terjadi karena tumpang tindihnya aktivitas di dua bank terpenting di dunia.

UBS menolak berkomentar mengenai laporan pemutusan hubungan kerja tersebut ketika dihubungi oleh AFP.

Baca Juga :  Saham Asia Menguat Karena Potensi Paket Penyelamatan China

Jika digabungkan, kedua grup ini memiliki sekitar 120.000 karyawan pada akhir tahun lalu, dengan 37.000 di antaranya berada di Swiss.

Laporan Bloomberg, yang mengutip sumber-sumber yang dekat dengan kedua perusahaan tersebut, mengatakan bahwa para karyawan telah diberitahu akan ada tiga gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) tahun ini – gelombang pertama di akhir Juli, gelombang kedua di bulan September dan Oktober.

Kepala eksekutif UBS Sergio Ermotti telah memperingatkan pada awal bulan ini bahwa bulan-bulan mendatang kemungkinan akan “bergelombang”, dengan mengatakan bahwa merger akan membutuhkan “gelombang” keputusan yang sulit, terutama mengenai ketenagakerjaan.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top