Lampung | EGINDO.co – Relawan Tzu Chi Asia Pulp and Paper (APP) Sinarmas KMA Lampung menyalurkan bantuan makanan tambahan untuk anak Stunting di Lampung Selatan. Masih tingginya angka stunting di Lampung Selatan menggerakkan relawan Tzu Chi di Xie Li Lampung 3 dari PT Konverta Mitra Abadi (KMA) untuk mendukung program penurunan angka stunting. Berdasarkan data UPTD Puskesmas Branti Raya, sampai dengan November 2023, ada 38 anak yang masih mengalami masalah stunting yang berada di enam desa yaitu Desa Branti Raya, Candimas, Haduyang, Banjar Negeri, Mandah, dan Rulung Helok.

Dalam siaran pers APP Sinarmas yang dilansir EGINDO.co menyebutkan relawan Tzu Chi berbagi tugas melakukan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi 38 anak ini secara bertahap dan kini penyaluran makanan tambahan memasuki tahap ke-5. Dalam penyaluran makanan tambahan kali ini, empat orang dari Puskesmas Branti Raya turut mendampingi. Di sela pemberian bantuan, mereka memberikan edukasi dan arahan kepada ibu-ibu yang memiliki anak stunting mengenai pemberian nutrisi dan gizi pada anak dengan asupan dan pola makan yang sehat.

Agus Sapari, salah satu relawan mengatakan betapa pentingnya pengetahuan mengenai pencegahan dan penanganan stunting bagi ibu-ibu hamil dan memiliki balita. “Bagi ibu hamil harus mengerti dan betul-betul memperhatikan asupan gizi untuk perkembangan kandungan, dan ibu-ibu yang anaknya sudah lahir dan mengalami stunting, harus tahu bagaimana penanganannya. Oleh karena itu edukasi dan kegiatan seperti ini sangat diperlukan,” ujar Agus.

Komunitas Relawan Tzu Chi APP dari PT Konverta Mitra Abadi (KMA) Lampung melakukan penyaluran makanan tambahan untuk mendukung program penurunan angka stunting di wilayah UPTD Puskesmas Branti Raya, Lampung Selatan itu turut mendampingi dan memberikan edukasi kepada ibu-ibu tentang pemberian nutrisi dan gizi pada anak dengan asupan yang sehat. Agus Sapari, salah satu relawan, menekankan pentingnya pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan stunting, khususnya bagi ibu-ibu hamil dan yang memiliki balita.

Fajri, Kepala Tata Usaha UPTD Puskesmas Branti Raya, dan Sri Hartati, ketua tim penggerak PKK Desa Mandah, mengapresiasi upaya relawan Tzu Chi APP Lampung 3 dan berharap agar kasus stunting segera dapat teratasi di wilayah mereka, sesuai dengan program swasembada gizi dan percepatan penurunan stunting yang diusung oleh pemerintah Lampung Selatan. Fajri, Kepala Tata Usaha UPTD Puskesmas Branti Raya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh relawan.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih terhadap apa yang dilakukan relawan yang terus mau berkolaborasi dan mendukung penurunan kasus stunting khususnya di wilayah UPTD Puskesmas Branti Raya. Hal ini juga sesuai dengan program pemerintah Lampung Selatan yaitu swasembada gizi dengan percepatan penurunan stunting. Mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi anak stunting di wilayah kita,” ungkapnya.

Senada dengan Fajri, Sri Hartati Ketua Tim Penggerak PKK Desa Mandah juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. “Terima kasih kepada bapak ibu dari Tzu Chi yang sudah datang dan memberikan bantuan makanan tambahan untuk anak stunting yang ada di desa kami,” ucapnya.@

Rel/fd/timEGINDO.co