Arlington | EGINDO.co – Legenda tinju Mike Tyson mengatakan bahwa ia tidak menyesali kekalahannya atas petinju yang dulunya influencer media sosial dan kini menjadi petinju berhadiah, Jake Paul. Ia menambahkan bahwa ia hampir meninggal pada bulan Juni karena masalah kesehatan.
Tyson dikalahkan dengan keputusan mutlak pada hari Jumat di AT&T Stadium di Arlington. Para penggemar sebagian besar kecewa karena mantan juara kelas berat berusia 58 tahun itu menunjukkan usianya yang sudah tua dan tidak pernah mampu melakukan serangan terhadap lawannya yang lebih muda.
Awalnya dijadwalkan pada bulan Juli, pertarungan tersebut ditunda setelah Tyson menderita kambuhnya tukak lambung.
“Ini adalah salah satu situasi ketika Anda kalah tetapi tetap menang. Saya bersyukur atas apa yang terjadi tadi malam. Tidak ada penyesalan untuk naik ring untuk terakhir kalinya,” tulis Tyson dalam sebuah posting di X.
“Saya hampir meninggal pada bulan Juni. Menjalani delapan kali transfusi darah. Kehilangan separuh darah dan berat badan 25 pon (11 kg) di rumah sakit dan harus berjuang untuk menjadi sehat agar bisa bertarung sehingga saya menang.
“Melihat anak-anak saya berdiri berhadapan dan menyelesaikan delapan ronde dengan petarung berbakat yang separuh usia saya di depan stadion Dallas Cowboy yang penuh sesak adalah pengalaman yang tidak berhak diminta oleh siapa pun. Terima kasih.”
Pertarungan itu disiarkan langsung di Netflix, meskipun gangguan selama streaming langsung mendorong lebih dari 90.000 pengguna melaporkan masalah di puncak, situs web pelacakan gangguan Downdetector menunjukkan.
Platform streaming itu kembali aktif pada hari Sabtu, setelah gangguan berlangsung sekitar enam jam di Amerika Serikat.
Sumber : CNA/SL