Jakarta | EGINDO.co – Alasan para analis merekomendasikan saham INKP pada tutup tahun 2021. Hal itu karena emiten produsen kertas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) mencatatkan pertumbuhan laba bersih 36 persen secara year-on-year (yoy) hingga sembilan bulan 2021 menjadi US$390,9 juta.

Disamping itu para analis pasar modal menilai emiten Grup Sinarmas mencatatkan peningkatan pendapatan 14,4 persen yoy menjadi US$2,51 miliar hingga kuartal III/2021. Dimana pertumbuhan pendapatan INKP mencapai 12 persen yoy pada 2021. Hal yang baik dimana kontribusi ekspor dan lokal yang cenderung stabil. Kemudian dari penjualan ritel naik 4,9 persen yoy pada Oktober 2021, output emiten INKP tumbuh 3,5 persen yoy pada Oktober 2021.

Para analis memprediksi adanya tren belanja e-commerce baik domestik maupun global yang membaik dengan berubahnya gaya hidup dimana penggunaan kertas kemasan semakin atraktif.

Gaya hidup menggunakan kertas kemasan didorong dengan gaya hidup praktis dan adanya kebijakan penghindaran penggunaan plastik. Prospek komoditas kertas dalam jangka panjang terus membaik seiring dengan adanya pajak plastik yang diterapkan pada 2023 mendatang.

Industri kertas semakin baik, membuat saham INKP terus dilirik dimana harga saham INKP dengan target harga Target Price  (TP) Rp9.300 per saham. Alasannya target price dimana valuasi price to earning (PE) 2021 pada 7,03 kali.

Secara teknis membaiknya performa seiring dengan perbaikan ekonomi global sehingga mendorong penjualan ekspor. Untuk dalam negeri adanya kecenderungan pertumbuhan belanja via online membuat kertas semakin dibutuhkan. Permintaan kertas terus meningkat seiring dengan mata uang dolar AS yang cenderung menguat. @

Bs/TimEGINDO.co