Jakarta | EGINDO.co – Menutup rangkaian kegiatan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) di 2024, PT Asuransi Simas Jiwa (Simas Jiwa) sukses mengadakan Living Community Make Over melalui kegiatan terakhirnya, yakni Petamburan 2.0 bersama warga Petamburan 1, Jakarta Pusat.
Ketua Pelaksana RAKB Simas Jiwa 2024, Debora Prescillia menyampaikan rasa syukurnya atas kerjasama yang baik antara panitia RAKB dengan warga Petamburan yang telah berjalan mulai dari persiapan hingga akhir program. Ia berharap bahwa program RAKB yang dilaksanakan Simas Jiwa tahun ini dapat membawa kontribusi positif bagi masyarakat melalui sisi lingkungan dan sosial yang berkelanjutan.
“Hari ini merupakan acara puncak Living Community Make Over dari Asuransi Simas Jiwa, tampilan baru (Petamburan 2.0) bagi wilayah Petamburan 1 bisa dilihat before and after-nya seperti apa. Puji Tuhan seluruh warga saya monitor selalu antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sejak Juni, mudah-mudahan program RAKB jangka pendek (1 tahunan) yang kami laksanakan ini bisa membawa manfaat positif bagi masyarakat dari aspek lingkungan dan sosial,” jelas Debora dalam siaran pers Sinarmas yang dilansir EGINDO.co.
Sementara itu Lurah Petamburan, Rian Hermanu pun mengakui bahwa melalui Program RAKB dari Simas Jiwa yang sudah berjalan di wilayah warganya memang menunjukkan adanya perubahan dari cara warga mengelola sampah serta kebersihan.
“Walaupun sudah berakhir programnya, tapi saya minta warga harus tetap komitmen, disiplin menerapkan ilmu yang sudah diberikan, program kebersihan yang dijalankan bersama Simas Jiwa selama ini, bagaimana kita harus memiliki kesadaran menjaga kebersihan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, harus tetap dijalankan membuang sampah pada tempatnya dan mulai belajar berani juga mengingatkan teman, tetangga atau keluarga yang masih membuang sampah sembarangan, diingatkan karena tempat sampahnya sudah banyak disediakan,” ungkap Rian.
Dalam kegiatan RAKB 2024 yang diadakan, Simas Jiwa tidak hanya membuatkan program kebersihan bersama, dan menyediakan perlengkapan bagi warga dalam melakukan kegiatan gotong-royong membersihkan area tempat tinggal mereka, tetapi juga memberikan edukasi mengenai keuntungan ekonomis bagi warga jika melakukan pemilahan sampah dan mendaur ulang sampah yang ada.
“Dalam RAKB itu kan B-nya Berkelanjutan, maka saya menitipkan kepada warga, Pak RT dan aparat setempat untuk melanjutkan program baik yang sudah dijalankan, karena saya percaya kalau lingkungan tempat tinggal kita bersih, maka kita pun sehat, dan kalau kita sehat maka itu sudah menjadi kunci untuk bisa produktif dan bermanfaat dalam hidup, banyak hal yang bisa dilakukan jika kita sehat,” kata Debora.@
Rel/fd/timEGINDO.co