Tupperware Brands Berencana Untuk Mengajukan Kebangkrutan

Tupperware
Tupperware

Orlando | EGINDO.co – Tupperware tengah bersiap untuk mengajukan kebangkrutan minggu ini, Bloomberg News melaporkan pada hari Senin (16 September), mengutip orang-orang yang mengetahui rencana tersebut.

Saham perusahaan turun 15,8 persen menjadi 43 sen setelah bel. Saham ditutup turun 57 persen.

Didirikan pada tahun 1946 oleh ahli kimia Earl Tupper, popularitas perusahaan meledak pada tahun 1950-an ketika para wanita dari generasi pascaperang mengadakan “pesta Tupperware” di rumah mereka untuk menjual wadah penyimpanan makanan saat mereka mencari pemberdayaan dan kemandirian.

Pandemi COVID-19 memberikan dorongan dalam penjualan dari keluarga yang berlindung di rumah, lebih banyak memasak, dan menghasilkan banyak sisa makanan. Penjualan telah menurun dalam beberapa kuartal terakhir karena dunia kembali dibuka.

Baca Juga :  Kapasitas Mal Di Jakarta Diizinkan 100 Persen, PPKM Level1

Tupperware berencana untuk mengajukan perlindungan pengadilan setelah melanggar ketentuan utangnya dan meminta bantuan penasihat hukum dan keuangan, Bloomberg News melaporkan pada hari Senin.

Persiapan kebangkrutan tersebut menyusul negosiasi yang berlarut-larut antara Tupperware dan para pemberi pinjamannya mengenai cara mengelola utang lebih dari US$700 juta, menurut laporan tersebut.

Tupperware tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Pada bulan Maret, perusahaan tersebut memperingatkan bahwa mereka tidak yakin bisnisnya dapat terus berjalan dan menghadapi krisis likuiditas.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top