Singapura | EGINDO.co – Lebih dari 11.000 pelancong meninggalkan pos pemeriksaan Woodlands dan Tuas dalam tujuh jam pertama pembukaan kembali perbatasan darat Singapura-Malaysia, kata Otoritas Imigrasi & Pos Pemeriksaan (ICA) Singapura, Jumat (1 April).
Perbatasan darat dibuka kembali sepenuhnya pada tengah malam, pertama kalinya dalam dua tahun orang yang divaksinasi lengkap dapat bergerak bebas antara kedua negara tanpa harus mengkarantina atau melakukan tes COVID-19.
Satu jam sebelum pembukaan kembali, para pemudik yang berjalan kaki sudah mengantri di Woodlands Checkpoint, kata ICA, seraya menambahkan bahwa antrean mobil dan sepeda motor juga terlihat di pintu masuk kedua pos pemeriksaan tersebut.
Orang-orang yang menyeberang ke Malaysia dengan berjalan kaki diatur oleh status imigrasi mereka menjelang pembukaan kembali tengah malam, kata ICA. Zona mobil dan motor juga disesuaikan secara real-time.
“Sebagian besar pemudik sudah menyiapkan dokumen mereka, dan dengan demikian bisa melewati imigrasi dengan lancar,” kata ICA.
“Secara keseluruhan, izin imigrasi lancar dan tidak ada antrian pada jam 1 pagi.”
Berdasarkan pantauan wartawan CNA yang melakukan perjalanan dua arah, arus lalu lintas baik manusia maupun kendaraan juga lancar saat fajar menyingsing. Tidak ada laporan kemacetan dari jam 6 pagi sampai jam 9 pagi.
Dalam pernyataannya, ICA mengingatkan para pemudik untuk menyerahkan kartu kedatangan SG mereka dan memiliki bukti vaksinasi sebelum tiba di pos pemeriksaan.
Pengemudi kendaraan yang terdaftar di luar negeri juga diharuskan memiliki izin masuk kendaraan yang valid, email persetujuan dari Otoritas Transportasi Darat dan kartu Autopass, kata ICA.
Sumber : CNA/SL